Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam mempertingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI mengajak semua pihak untuk saling menguatkan menghadapi pandemi COVID-19 yang hingga kini belum reda.

"Jadikan kemerdekaan ini kesempatan untuk berkarya menyatukan keberagaman melalui inovasi, kolaborasi serta memanfaatkan teknologi informasi. Agar dalam pandemi ini pembangunan Kota Kediri terus berjalan dan mampu berkembang," kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur, Selasa.

Sesuai tema peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Wali Kota Kediri mengajak semua pihak untuk bersama melakukan introspeksi, serta saling menguatkan "melu handarbeni" atau rasa memiliki dalam membangun Kota Kediri.

Dalam momentum kemerdekaan, Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Selain itu, doa untuk seluruh tenaga medis dan relawan yang telah gugur akibat COVID-19 juga dilantunkan.

"Mari di setiap kesempatan berdoa kita memohon kepada Allah agar tenaga medis, TNI, Polri dan relawan yang sedang berjuang diberikan kekuatan dan kesabaran, yang sakit diberikan kesembuhan. Semoga Kota Kediri khususnya dan negara kita tercinta dibebaskan dari segala musibah dan wabah COVID-19," katanya berharap.

Mas Abu, sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa kemerdekaan bukan hanya sebuah kata, namun simbol kebebasan untuk bersikap, baik sebagai individu maupun sebagai bangsa.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh warga Kota Kediri atas kesadarannya saling asah, saling asih dan saling asuh dalam mengikuti himbauan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan.

Ia berharap kepada masyarakat untuk menjadi relawan, saling membantu dan berbagi apabila ada tetangganya yang melakukan isolasi mandiri.

Wali Kota memimpin Upacara HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di Balai Kota Kediri. Hadir dalam acara itu, Forkopimda Kota Kediri serta peserta upacara dengan jumlah yang sangat terbatas.

Di Kota Kediri, hingga Senin (16/8) terdapat 3.628 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 538 orang yang masih dirawat, 2.756 orang telah sembuh dan 334 orang meninggal dunia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021