Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan seorang terduga teroris di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Senin pagi.
Ketua RT 12, RW 03, Kelurahan Jagir, Wonokromo, Muksin mengatakan tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan seorang terduga teroris berinisial E yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual barang rumah tangga.
"Saya dipanggil untuk menyaksikan penggeledahan, sekadar menyaksikan saja sama pak RW pada sekitar pukul 05.30 pagi. Pak E dibawa sama polisi, kalau ke mananya saya kurang tahu," kata Muksin.
Muksin mengatakan ada banyak personel dari Densus 88 Antiteror yang mengamankan E. Kesemuanya tidak membawa senjata.
"Pak E pekerjaannya jualan alumunium, di sini tinggal istri sama anak, anaknya ada empat. Ada yang sudah menikah. Dia pendatang dan sudah KTP Surabaya," katanya.
Menurut Muksin, E sehari-hari cukup baik kepada sesama tetangga. Namun memang tidak terlalu bergaul, hanya sesekali ikut kerja bakti.
Dari penggeledahan tersebut, tim Densus 88 Antiteror membawa sejumlah barang bukti berupa kotak amal dan buku.
"Yang dibawa tadi saya lihat itu kotak-kotak amal yang kecil buku-buku, ada juga kayak spanduk," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua RT 12, RW 03, Kelurahan Jagir, Wonokromo, Muksin mengatakan tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan seorang terduga teroris berinisial E yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual barang rumah tangga.
"Saya dipanggil untuk menyaksikan penggeledahan, sekadar menyaksikan saja sama pak RW pada sekitar pukul 05.30 pagi. Pak E dibawa sama polisi, kalau ke mananya saya kurang tahu," kata Muksin.
Muksin mengatakan ada banyak personel dari Densus 88 Antiteror yang mengamankan E. Kesemuanya tidak membawa senjata.
"Pak E pekerjaannya jualan alumunium, di sini tinggal istri sama anak, anaknya ada empat. Ada yang sudah menikah. Dia pendatang dan sudah KTP Surabaya," katanya.
Menurut Muksin, E sehari-hari cukup baik kepada sesama tetangga. Namun memang tidak terlalu bergaul, hanya sesekali ikut kerja bakti.
Dari penggeledahan tersebut, tim Densus 88 Antiteror membawa sejumlah barang bukti berupa kotak amal dan buku.
"Yang dibawa tadi saya lihat itu kotak-kotak amal yang kecil buku-buku, ada juga kayak spanduk," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021