PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui SIG Peduli terus berupaya meningkatkan ekonomi keluarga di sekitar operasional perusahaan, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini, salah satunya memberdayakan 30 ibu-ibu penjahit untuk memproduksi 1.400 baju hazmat.

Baju hazmat hasil produksi ibu-ibu rumah tangga ini secara bertahap mulai disalurkan SIG pada Kamis, 5 Agustus 2021, bersama bantuan alat pelindung diri (APD) lainnya, yaitu 3.000 masker medis, 1.500 sarung tangan, dan 200 face shield bagi para tenaga kesehatan di Kabupaten Gresik dan masyarakat sekitar.

Mengutip siaran pers SIG yang diterima Sabtu, bantuan senilai Rp120 juta tersebut diserahkan oleh General Manager of CSR SIG Edy Saraya kepada Lurah Sidomoro Christina Triandajani di Kantor Kelurahan Sidomoro Gresik.

Edy Saraya mengatakan 1.400 baju hazmat itu diproduksi oleh 30 penjahit dan merupakan ibu rumah tangga yang berasal dari Kelurahan Sidomoro, Gending, dan Singosari, Kabupaten Gresik.

Sebelumnya, ibu-ibu tersebut telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh SIG, termasuk bantuan mesin jahit. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan di antaranya metode teori, demonstrasi, dan praktik menjahit.

“Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi keluarga serta pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat,” kata Edy Saraya.

Sementara itu, Lurah Sidomoro Christina Triandajani menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan SIG, terutama bagi warganya.

”Keikutsertaan ibu rumah tangga dalam memproduksi baju hazmat ini dapat memberikan pemasukan tambahan bagi keluarga. Para ibu sangat senang bisa terlibat dan menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

”Bantuan baju hazmat ini sangat penting bagi para nakes dan Satgas Covid-19 di desa. Selama ini kami cukup kesulitan mencari baju hazmat untuk menunjang kerja para nakes dan satgas di desa, terutama untuk pemulasaraan jenazah terkonfirmasi Covid-19, bantuan dari SIG ini sangat membantu,” ungkap Christina. (*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021