Perum Bulog Cabang Malang, Jawa Timur, menjamin beras bantuan sosial (bansos) yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat untuk mengurangi dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memiliki kualitas yang baik.
Kepala Perum Bulog Cabang Malang Supriyono di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan kurang lebih sebanyak 3.900 ton beras kualitas medium yang telah disalurkan kepada KPM di wilayah kerjanya.
"Untuk kualitas beras, sejauh ini untuk kualitas beras tidak ada masalah," kata Supriyono kepada ANTARA.
Supriyono menjelaskan beras kualitas medium yang berasal dari Perum Bulog Cabang Malang dan disalurkan kepada para KPM tersebut, sebagian besar merupakan beras hasil pengadaan selama tahun 2021.
Sebagai informasi, pada 2021, target penyerapan beras dari Perum Bulog Cabang Malang ditetapkan sebesar 17 ribu ton. Saat ini, realisasi pengadaan beras Bulog hingga Agustus 2021, tercatat kurang lebih 3.200 ton, dan dipergunakan untuk bansos tersebut.
"Beras yang dipergunakan untuk keperluan bansos, berasal dari pengadaan tahun 2021," katanya.
Ia menambahkan, untuk saat ini, beras yang dipergunakan untuk bansos tersebut, telah dikeluarkan dari gudang-gudang beras milik Bulog Cabang Malang untuk segera disalurkan kepada KPM.
"Sudah 100 persen disalurkan," katanya.
Saat ini, total stok beras yang dikuasai Perum Bulog Cabang Malang ada sebanyak 14 ribu ton. Dengan jumlah tersebut, maka pasokan beras untuk wilayah kerja Bulog Cabang Malang dipastikan aman hingga lebih dari enam bulan kedepan.
Wilayah kerja Perum Bulog Cabang Malang meliputi Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Selain itu, Bulog Malang juga memasok kebutuhan untuk wilayah lain seperti Kota Pasuruan.
Di wilayah Kabupaten Malang, penyaluran beras bansos tersebut telah mulai dilakukan pada awal Agustus 2021. Tercatat, di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 200.108 KPM yang mendapatkan bantuan beras masing-masing sebanyak sepuluh kilogram.
Jumlah total KPM yang menerima bantuan beras di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut terdiri dari 90.433 KPM Program Keluarga Harapan (PKH), dan 109.675 KPM Bantuan Sosial Tunai (BST).
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021