Badan Koordinasi Wilayah V Jember, Jawa Timur, menyediakan oksigen gratis bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang berada di wilayah tujuh kabupaten/kota, meliputi Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, Probolinggo, dan Kota Probolinggo.
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Bakorwil V membuka tempat (depo) isi ulang oksigen untuk warga yang membutuhkan secara gratis," kata Pelaksana Tugas Kepala Bakorwil V Jember Benny Sampirwanto kepada sejumlah wartawan di Jember, Selasa.
Menurutnya, oksigen merupakan kebutuhan vital bagi pasien COVID-19 yang mengalami gejala sesak napas, sehingga pihaknya mulai membuka pengisian ulang oksigen di Kantor Bakorwil V Jalan Kalimantan No.42, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi warga yang ingin mendapatkan isi oksigen secara gratis yakni mengisi formulir yang disediakan di laman www.oksigen.infocovid19.jatimprov.go.id atau datang langsung ke Kantor Bakorwil V Jember atau melalui call center 1500117.
"Setelah mendaftar mereka akan mendapat nomor antrean dan warga bisa mendapatkan isi ulang oksigen gratis di Depo Bakorwil V Jember dengan menyerahkan fotokopi KTP elektronik dan hasil tes yang menyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Ia menjelaskan Pemprov Jatim menyediakan isi ulang oksigen gratis agar warga tidak kesulitan mencari oksigen pada saat genting dan sangat membutuhkan ketika keluarganya mengalami sesak napas.
"Bakorwil V menyediakan sebanyak 500 liter oksigen untuk 500 tabung oksigen ukuran 1 meter kubik setiap harinya, namun satu orang mendapatkan jatah maksimal 2 liter oksigen setiap harinya," ujarnya.
Benny mengatakan pengisian ulang oksigen dapat dilakukan di seluruh Kantor Bakorwil di Jawa Timur dalam jangka waktu yang tidak dibatasi karena menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan dan evaluasi pelaksanaannya.
"Kami berharap penyediaan isi ulang oksigen secara gratis dapat dimanfaatkan masyarakat di wilayah kerja Bakorwil V Jember yang meliputi tujuh kabupaten/kota, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan oksigen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Bakorwil V membuka tempat (depo) isi ulang oksigen untuk warga yang membutuhkan secara gratis," kata Pelaksana Tugas Kepala Bakorwil V Jember Benny Sampirwanto kepada sejumlah wartawan di Jember, Selasa.
Menurutnya, oksigen merupakan kebutuhan vital bagi pasien COVID-19 yang mengalami gejala sesak napas, sehingga pihaknya mulai membuka pengisian ulang oksigen di Kantor Bakorwil V Jalan Kalimantan No.42, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi warga yang ingin mendapatkan isi oksigen secara gratis yakni mengisi formulir yang disediakan di laman www.oksigen.infocovid19.jatimprov.go.id atau datang langsung ke Kantor Bakorwil V Jember atau melalui call center 1500117.
"Setelah mendaftar mereka akan mendapat nomor antrean dan warga bisa mendapatkan isi ulang oksigen gratis di Depo Bakorwil V Jember dengan menyerahkan fotokopi KTP elektronik dan hasil tes yang menyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Ia menjelaskan Pemprov Jatim menyediakan isi ulang oksigen gratis agar warga tidak kesulitan mencari oksigen pada saat genting dan sangat membutuhkan ketika keluarganya mengalami sesak napas.
"Bakorwil V menyediakan sebanyak 500 liter oksigen untuk 500 tabung oksigen ukuran 1 meter kubik setiap harinya, namun satu orang mendapatkan jatah maksimal 2 liter oksigen setiap harinya," ujarnya.
Benny mengatakan pengisian ulang oksigen dapat dilakukan di seluruh Kantor Bakorwil di Jawa Timur dalam jangka waktu yang tidak dibatasi karena menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan dan evaluasi pelaksanaannya.
"Kami berharap penyediaan isi ulang oksigen secara gratis dapat dimanfaatkan masyarakat di wilayah kerja Bakorwil V Jember yang meliputi tujuh kabupaten/kota, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan oksigen," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021