Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) yang berlokasi di Kedong Cowek, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang selama ini merawat warga yang terpapar COVID-19, saat ini diketahui zero pasien COVID-19.

"Alhamdulillah, semua bed kosong dan ruangan sudah disterilisasi. Kemarin (9/8) saat saya berkunjung ke RSLT sudah tidak ada pasien COVID-19 yang dirawat," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Selasa. 

Menurut dia, RSLT resmi beroperasi sejak 11 Juli 2021. Rusmah sakit tersebut difungsikan guna mengurai dan mengurangi beban BOR di RSUD Soewandhi yang beberapa waktu ke belakang mengalami lonjakan pasien COVID-19.

Sejak awal dibuka, lanjut dia, hampir 200  bed atau tempat tidur penuh dengan pasien COVID-19.  
Hal ini, lanjut dia, menunjukkan jumlah warga Surabaya yang terpapar COVID-19 saat ini mulai berkurang. Bahkan di RSUD Soewandhi juga saat ini tidak ada antre di UGD.

"Tentunya, ini menjadi kabar baik bisa tingkatkan imun. Semoga di rumah sakit lainnya, pasien COVID-19 juga makin berkurang," ujar politisi perempuan PKS ini. 

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya mengimbau warga agar kondisi yang sudah mulai membaik ini bukan menjadi alasan untuk kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

"Tetap waspada dengan disiplin dan patuh protokol kesehatan agar kasus COVID-19 tidak meningkat lagi," katanya.

Reni mengatakan bahwa upaya penanganan di sisi hilir oleh Pemkot Surabaya secara bertahap menunjukan hasil yang terus membaik. Selain itu, kata dia, Pemkot juga gencar melakukan tracing secara masif untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. 

"Zero pasien, semoga bed di sini (RSLT) tidak terisi lagi. Kasus tidak kembali melonjak dan sehat-sehat semuanya, tolong prokes tetep dijaga yo rek," kata Reni. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021