Penyaluran bantuan penanganan COVID-19 dari para pemangku kepentingan (stakeholders) baik berupa barang, makanan maupun uang tunai menyasar para warga yang menjalani isolasi mandiri dan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Surabaya, Jatim.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan, untuk bantuan sosial (bansos) dari Kemensos diberikan kepada warga terdampak, sedangkan bantuan lain berupa sembako, vitamin, susu dan lainnya disalurkan bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
"Lalu bantuan masker akan kami berikan kepada masyarakat sekaligus sosialisasi prokes secara terus menerus. Termasuk juga PKL (pedagang kaki lima)," katanya.
Menurut Eri, Pemkot Surabaya siap mendistribusikan bantuan dari para stakeholders tepat sesuai dengan sasaran.
Adapun bantuan penanganan COVID-19 yang diserahkan di Balai Kota Surabaya, di antaranya dari Yayasan Surabaya Peduli Bangsa berupa 3.500 paket sembako.
Ribuan paket tersebut akan dibagi pendistribusiannya selama tiga bulan dengan rincian 1.000 paket diberikan pada bulan Agustus, 1.250 diserahkan pada September dan 1.250 diberikan pada Oktober 2021.
Bantuan selanjutnya datang dari PT Yayasan Margo Utomo berupa 2.500 paket sembako dengan rincian 1.000 paket diberikan pada Agustus dan 1.500 paket pada September. Bantuan juga datang dari Entrepreneur’s Organization Indonesia East Chapter berupa 100 tabung oksigen dua meter kubik beserta regulator.
Selanjutnya, bantuan datang dari Australia Business Council (ABC) memberikan bantuan berupa 400 pcs hazmat washable. Terakhir, Perhimpunan Pengusaha Reflexology Indonesia (Perparin) berupa 170 box mikser, 10 dus mie instan, 24 botol vitamin dan 150 kilogram beras.
Ketua Yayasan Margo Utomo Hartono Gunaawan (Go See Djing) menambahkan, kegiatan sosial di tengah wabah dunia ini harus terus dilakukan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Ia menyebut, kegiatan seperti saat ini sudah kerap dilakukan sejak berdirinya yayasan tersebut.
"Tahun lalu hingga awal tahun ini kami juga sudah membagikan bantuan bagi warga yang terdampak. Semoga ini membawa manfaat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan, untuk bantuan sosial (bansos) dari Kemensos diberikan kepada warga terdampak, sedangkan bantuan lain berupa sembako, vitamin, susu dan lainnya disalurkan bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
"Lalu bantuan masker akan kami berikan kepada masyarakat sekaligus sosialisasi prokes secara terus menerus. Termasuk juga PKL (pedagang kaki lima)," katanya.
Menurut Eri, Pemkot Surabaya siap mendistribusikan bantuan dari para stakeholders tepat sesuai dengan sasaran.
Adapun bantuan penanganan COVID-19 yang diserahkan di Balai Kota Surabaya, di antaranya dari Yayasan Surabaya Peduli Bangsa berupa 3.500 paket sembako.
Ribuan paket tersebut akan dibagi pendistribusiannya selama tiga bulan dengan rincian 1.000 paket diberikan pada bulan Agustus, 1.250 diserahkan pada September dan 1.250 diberikan pada Oktober 2021.
Bantuan selanjutnya datang dari PT Yayasan Margo Utomo berupa 2.500 paket sembako dengan rincian 1.000 paket diberikan pada Agustus dan 1.500 paket pada September. Bantuan juga datang dari Entrepreneur’s Organization Indonesia East Chapter berupa 100 tabung oksigen dua meter kubik beserta regulator.
Selanjutnya, bantuan datang dari Australia Business Council (ABC) memberikan bantuan berupa 400 pcs hazmat washable. Terakhir, Perhimpunan Pengusaha Reflexology Indonesia (Perparin) berupa 170 box mikser, 10 dus mie instan, 24 botol vitamin dan 150 kilogram beras.
Ketua Yayasan Margo Utomo Hartono Gunaawan (Go See Djing) menambahkan, kegiatan sosial di tengah wabah dunia ini harus terus dilakukan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Ia menyebut, kegiatan seperti saat ini sudah kerap dilakukan sejak berdirinya yayasan tersebut.
"Tahun lalu hingga awal tahun ini kami juga sudah membagikan bantuan bagi warga yang terdampak. Semoga ini membawa manfaat," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021