Antusias warga mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal yang digelar Komando Armada (Koarmada) II bersama Pemkot Surabaya di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor, Kota Surabaya, Kamis, cukup tinggi.

"Ini kolaborasi yang luar biasa. Mudah-mudahan akan terus terjaga semangat yang luar biasa ini, semangat warga Jawa Timur yang sudah bergerak mengikuti vaksinasi secara masif," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi massal di Gelora Pancasila.

Untuk itu, Gubernur Jatim mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal di Surabaya kali ini. Ia berharap semangat masyarakat Jawa Timur dalam memerangi COVID-19 tidak akan padam. 

Meski antusias warga cukup tinggi saat mengikuti vaksinasi massal itu, mereka diatur dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Vaksinasi massal itu ditinjau langsung oleh sejumlah tokoh, mulai dari Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto hingga Forkopimda Jatim yang terdiri dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Kejati Jatim Mohamad Dofir, Kepala Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Vaksinasi massa yang digelar mulai Kamis hingga Jumat (30/7) itu menyasar warga Surabaya dari tiga kecamatan, yaitu Wonokromo, Sawahan, dan Dukuh Pakis.
 
Pada kesempatan itu, Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor tersebut merupakan bukti bahwa semua elemen masyarakat bahu-membahu dalam melawan COVID-19.
 
"Kami berada di sini dalam rangka bahu membahu jangan ada yang terpisahkan antara kita semua untuk melawan COVID-19," kata Laksda Iwan dalam sambutannya.
 
Menurutnya, keberhasilan vaksinasi massal tidak lepas dari kerjasama yang kuat antara Pemerintah Provinsi Jatim, Pemkot Surabaya dan khususnya tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan.
 
"Kami melibatkan 406 nakes. sebanyak 300 nakes dari Dinkes Surabaya dan 106 nakes dari gabungan antara Koarmada II, Lantamal V, Kodiklatal, Yonkes Marinir, Stikes Universitas Hang Tuah Surabaya, dan Rumah Sakit Ewa Pangalila," katanya.
 
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan pelaksanaan vaksinasi massal di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor menargetkan 25 ribu orang peserta karena saat ini masih banyak warga Surabaya yang belum divaksin. 

Oleh sebab itu, kata Eri Cahyadi, Pangkormada II langsung memberikan kuota 25 ribu vaksin kepada Pemkot Surabaya untuk kemudian diberikan ke warga yang belum divaksin.
 
Eri juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Pangkoarmada II mewakili pribadi dan warga Kota Surabaya sebab sudah bersedia memberikan vaksin COVID-19.
 
"Kami hanya menyediakan tempat dan nakesnya, semua dilakukan oleh Pangkoarmada II dengan jajarannya. Sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga ini menjadi awal langkah untuk mencapai herd immunity di Kota Surabaya," ujarnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021