Kegiatan vaksinasi virus corona (COVID-19) yabg dipusatkan di Lapangan Gelora Pancasila Surabaya menyasar sebanyak 25 ribu warga selama dua hari, 29 dan 30 Juli 2021, kata pihak penyelenggara. 

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengungkapkan kegiatan ini merupakan rangkaian Program Serbuan Vaksinasi COVID-19 yang digalakkan TNI Angkatan Laut. 

"Targetnya per hari 12.500 orang. Sampai besok totalnya 25 ribu orang sudah tervaksin," katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis. 

Dalam kegiatan vaksinasi ini, Koarmada II menggandeng Pemerintah Kota Surabaya. 

Sasaran warga dalam program serbuan vaksinasi COVID-19 di Gelora Pancasila Surabaya adalah yang berdomisili di tiga kecamatan sekitarnya, yaitu Dukuh Pakis, Wonokromo dan Sawahan. 

Pangkoarmada memastikan jadwal vaksin untuk warga di tiap kecamatan tersebut telah diatur sehingga tidak menimbulkan kerumunan. 

"Keberhasilan vaksinasi ini tidak lupIt dari kerja sama yang kuat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya yang turut mengerahkan tenaga kesehatan," ujarnya. 

Laksda Iwan menyebut terdapat 406 orang tenaga kesehatan yang dikerahkan, terdiri atas 300 tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya dan 106 tenaga kesehatan dari unsur TNI AL.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Gelora Pancasila Surabaya. 

"Alhamdulillah, menurut data per tanggal 28 Juli kemarin, vaksinasi di Jawa Timur masih tertinggi se-Indonesia. Berdasarkan penggunaan dosis sudah mencapai lebih dari 23 persen, kemudian dosis kedua sudah hampir 3 juta orang," katanya. 

Gubernur Khofifah menargetkan herd immunity atau kekebalan komunitas terhadap COVID-19 di wilayah provinsi yang dipimpinnya bisa mencapai 70 persen pada tanggal 17 Agustus 2021.
 
Mantan Menteri Sosial itu berharap masyarakat Jawa Timur dapat mempersembahkan kado istimewa dalam memerangi pandemi COVID-19 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021