Sebanyak enam desa dan empat kelurahan di Jawa Timur masuk nominasi pemenang lomba desa dan kelurahan yang digelar rutin oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jatim Mohammad Yasin, di Surabaya, Rabu, menyampaikan desa-desa dan kelurahan tersebut adalah peserta terbaik yang terpilih secara berjenjang dari seleksi tingkat kecamatan hingga kabupaten dan kota se-Jatim.
"Ada delapan desa dan enam kelurahan yang masuk tahap paparan, lalu mengerucut menjadi enam desa dan empat kelurahan," ujarnya.
Rinciannya, Desa Kemangi Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, Desa Sambibulu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Desa Bendosari Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar dan Desa Pule Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun.
Kemudian, Kelurahan Sananwetan Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen Kota Malang, Kelurahan Banjar Rejo Kecamatan Taman Kota Madiun, serta Kelurahan Gedongan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.
Seluruh nominator lantas mengikuti penilaian lapangan untuk menilai kesesuaian data dan informasi yang disampaikan dalam dokumen dengan kondisi riil di lapangan.
Selanjutnya, tim penilai akan memilih juara I sampai dengan IV desa serta juara harapan I dan II Desa, serta juara I sampai dengan IV kelurahan.
"Juara 1 desa dan juara 1 kelurahan akan diikutkan dalam lomba tingkat regional II yang digelar Kementerian Dalam Negeri," tutur dia.
Lomba desa dan kelurahan tahun ini mengusung tema "Desa dan Kelurahan Bangkit, Sehat, Maju dan Sejahtera di Masa Pandemi COVID-19".
Tujuan gelaran lomba untuk mengevaluasi, mendorong dan memotivasi pemerintah desa dan kelurahan beserta masyarakatnya bersaing sportif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jatim Mohammad Yasin, di Surabaya, Rabu, menyampaikan desa-desa dan kelurahan tersebut adalah peserta terbaik yang terpilih secara berjenjang dari seleksi tingkat kecamatan hingga kabupaten dan kota se-Jatim.
"Ada delapan desa dan enam kelurahan yang masuk tahap paparan, lalu mengerucut menjadi enam desa dan empat kelurahan," ujarnya.
Rinciannya, Desa Kemangi Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, Desa Sambibulu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Desa Bendosari Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar dan Desa Pule Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun.
Kemudian, Kelurahan Sananwetan Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen Kota Malang, Kelurahan Banjar Rejo Kecamatan Taman Kota Madiun, serta Kelurahan Gedongan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.
Seluruh nominator lantas mengikuti penilaian lapangan untuk menilai kesesuaian data dan informasi yang disampaikan dalam dokumen dengan kondisi riil di lapangan.
Selanjutnya, tim penilai akan memilih juara I sampai dengan IV desa serta juara harapan I dan II Desa, serta juara I sampai dengan IV kelurahan.
"Juara 1 desa dan juara 1 kelurahan akan diikutkan dalam lomba tingkat regional II yang digelar Kementerian Dalam Negeri," tutur dia.
Lomba desa dan kelurahan tahun ini mengusung tema "Desa dan Kelurahan Bangkit, Sehat, Maju dan Sejahtera di Masa Pandemi COVID-19".
Tujuan gelaran lomba untuk mengevaluasi, mendorong dan memotivasi pemerintah desa dan kelurahan beserta masyarakatnya bersaing sportif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021