DPD Partai Golkar Jawa Timur dan DPD Golkar Surabaya memberikan dukungan dan apresiasi terhadap pelaksanaan vaksinasi massal berbasis Rukun Warga (RW) yang digelar di sejumlah wilayah Kota Surabaya, Jatim.

"Kami apresiasi Pemkot Surabaya yang mau mendekatkan vaksinasi ke warga tingkat bawah atau berbasis RW," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal berbasis RW di Jalan Wonoayu, Rungkut, Surabaya, Rabu.

Menurut dia, dengan adanya vaksinasi berbasis RW tersebut tekah memberikan kemudahan kepada warga untuk datang mengikuti vaksinasi. Begitu juga jika ada keluhan pascavaksinasi bisa langsung ditangani di puskesmas terdekat.

"Warga yang komorbid atau punya riwayat penyakit sebelum vaksinasi bisa berdialog dengan intens," ujarnya anggota DPR RI ini.

Sarmuji menilai gebrakan yang sudah dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di Surabaya cukup bagus. Penanganan COVID-19 bisa dilihat dari vaksinasi, tes COVID-19, rumah sakit lapangan, rumah sehat atau tempat isolasi di tiap kelurahan, tracing dan lainnya.    
     
Hal sama juga dikatakan anggota Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni. Ia mengatakan RW 3 Wonoayu, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut mendapat jatah dari Pemkot Surabaya sekitar 1.000 dosis vaksin.

"Awalnya cuma 500 dosis, tapi karena warga yang ikut vaksin jumlahnya cukup banyak, akhirnya ditambah lagi sama pak wali kota," kata anggota Komosi A DPRD Surabaya ini.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi di RW 3 yang dimulai dari pagi sampai siang hari berjalan tertib dan lancar. Vaksinasi tersebut juga menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Meski digelar di kampung, tapi Satgas COVID-19 setempat menerapkan prokes secara ketat," ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Jatim dari Fraksi Golkar Blegur Prijanggono yang juga hadir di acara tersebut memberikan apresiasi kepada wali kota Surabaya yang sudah menggelar vaksinasi berbasis RW.

"Wali kota bisa menyelaraskan apa yang dibutuhkan warga saat pandemi COVID-19 saat ini, yakni vaksinasi," katanya.

Selain itu, percepatan vaksinasi berbasis RW ini juga membantu upaya Pemkot Surabaya dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 agar segera terwujud 'herd immunity' atau kekebalan komunal masyarakat.
  
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan pesan kepada warga uang ikut vaksin bahwa yang bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah warga sendiri, bukan pejabat di Pemkot Surabaya maupun DPRD Surabaya.

"Jadi bagi warga yang belum vaksin silahkan vaksin. Berapa jumlah vaksin yang dibutuhkan sampaikan ke pak lurah. Berapapun saya bantu," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021