Petrokimia Gresik menargetkan sebanyak 3.179 karyawan dan keluarga ikut dalam program vaksin gotong royong yang digelar perusahaan tersebut, sebagai tindak lanjut arahan Pupuk Indonesia selaku holding, serta Permenkes No.10 Tahun 2021, tentang vaksinasi.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Selasa mengatakan pelaksanaannya dimulai pekan ini, dan akan berlangsung selama empat pekan ke depan di Auditorium Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik, Jatim.
“Melalui program ini, perusahaan ingin membantu pemerintah melakukan akselerasi cakupan vaksinasi COVID-19, sehingga terbangun herd immunity (kekebalan kelompok)," ujar Dwi, dalam siaran persnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, dalam program itu Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) sebagai vaksinator, dan vaksin yang digunakan berbeda dengan vaksin yang digunakan pemerintah untuk program vaksinasi gratis.
"Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinopharm yang telah mendapat persetujuan berdasarkan uji klinis. Dan program ini tidak akan mengganggu jalannya vaksinasi gratis yang sedang dijalankan pemerintah, justru akan membantu mempercepat pencapaian target pemerintah yakni 1 juta vaksin per hari," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan program ini juga telah memenuhi syarat sebagai pos pelayanan vaksinasi dan telah mengacu pada standar pelayanan dan standar prosedur operasional sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, sehingga data pemberian vaksin tetap terintegrasi dengan data pemerintah,” katanya.
Dwi menjelaskan, secara prinsip selaku BUMN, Petrokimia Gresik senantiasa mendukung upaya pemerintah yang bertujuan agar kita semua dapat segera lepas dari pandemi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Selasa mengatakan pelaksanaannya dimulai pekan ini, dan akan berlangsung selama empat pekan ke depan di Auditorium Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik, Jatim.
“Melalui program ini, perusahaan ingin membantu pemerintah melakukan akselerasi cakupan vaksinasi COVID-19, sehingga terbangun herd immunity (kekebalan kelompok)," ujar Dwi, dalam siaran persnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, dalam program itu Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) sebagai vaksinator, dan vaksin yang digunakan berbeda dengan vaksin yang digunakan pemerintah untuk program vaksinasi gratis.
"Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinopharm yang telah mendapat persetujuan berdasarkan uji klinis. Dan program ini tidak akan mengganggu jalannya vaksinasi gratis yang sedang dijalankan pemerintah, justru akan membantu mempercepat pencapaian target pemerintah yakni 1 juta vaksin per hari," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan program ini juga telah memenuhi syarat sebagai pos pelayanan vaksinasi dan telah mengacu pada standar pelayanan dan standar prosedur operasional sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, sehingga data pemberian vaksin tetap terintegrasi dengan data pemerintah,” katanya.
Dwi menjelaskan, secara prinsip selaku BUMN, Petrokimia Gresik senantiasa mendukung upaya pemerintah yang bertujuan agar kita semua dapat segera lepas dari pandemi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021