Pemerintah Kota Kediri, menggelar kataman kitab suci Al-Quran mengawali rangkaian HUT ke-1142 Kota Kediri yang digelar di aula Masjid Agung Kota Kediri, Jawa Timur.
"Total ada 20 orang hafiz, beberapa di antaranya berasal dari beberapa pondok seperti Pondok Darussalam-Centong, Pondok Ma'unah Sari-Bandar Kidul dan Pondok Lirboyo Kota Kediri," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Kediri Ardie Handoko di Kediri, Senin.
Ardie mengatakan jumlah hafiz yang ikut serta memang terbatas, karena agenda ini diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19 yang kasusnya yang masih terjadi hingga kini.
"Mengantisipasi kerumunan sehingga acara dapat tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," kata dia.
Sebelum pandemi COVID-19, agenda rutin untuk mengawali serangkaian hari jadi ini biasanya diikuti oleh 1.500 orang yang secara bersamaan melakukan kataman Al-Qur'an.
"Karena situasi dan kondisi akhirnya kami membuat kebijakan seperti yang terselenggara saat ini, namun masyarakat tetap bisa mengikuti melalui siaran langsung di kanal Youtube Harmoni TV," ujar Ardie.
Ardie juga berharap esensi dari acara ini dapat berjalan dengan maksimal, sebagai bentuk munajat kepada Sang Pencipta menjelang HUT Kota Kediri yang jatuh pada tanggal 27 Juli 2021. Ia berharap dengan kegiatan tersebut sebagai awal dari rangkaian acara hari jadi Kota Kediri dapat menjadi berkah bagi semuanya.
"Semoga dengan ini Pemerintahan Kota Kediri dapat semakin bagus, masyarakat makmur dan sejahtera, serta kami juga berdoa dan berharap pandemi COVID-19 ini bisa segera diangkat oleh Sang Maha Kuasa," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Total ada 20 orang hafiz, beberapa di antaranya berasal dari beberapa pondok seperti Pondok Darussalam-Centong, Pondok Ma'unah Sari-Bandar Kidul dan Pondok Lirboyo Kota Kediri," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Kediri Ardie Handoko di Kediri, Senin.
Ardie mengatakan jumlah hafiz yang ikut serta memang terbatas, karena agenda ini diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19 yang kasusnya yang masih terjadi hingga kini.
"Mengantisipasi kerumunan sehingga acara dapat tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," kata dia.
Sebelum pandemi COVID-19, agenda rutin untuk mengawali serangkaian hari jadi ini biasanya diikuti oleh 1.500 orang yang secara bersamaan melakukan kataman Al-Qur'an.
"Karena situasi dan kondisi akhirnya kami membuat kebijakan seperti yang terselenggara saat ini, namun masyarakat tetap bisa mengikuti melalui siaran langsung di kanal Youtube Harmoni TV," ujar Ardie.
Ardie juga berharap esensi dari acara ini dapat berjalan dengan maksimal, sebagai bentuk munajat kepada Sang Pencipta menjelang HUT Kota Kediri yang jatuh pada tanggal 27 Juli 2021. Ia berharap dengan kegiatan tersebut sebagai awal dari rangkaian acara hari jadi Kota Kediri dapat menjadi berkah bagi semuanya.
"Semoga dengan ini Pemerintahan Kota Kediri dapat semakin bagus, masyarakat makmur dan sejahtera, serta kami juga berdoa dan berharap pandemi COVID-19 ini bisa segera diangkat oleh Sang Maha Kuasa," kata dia. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021