Nur Pramesti Armida (27), warga Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengaku tidak merasa cemas akan kebutuhan layanan kesehatan saat sewaktu-waktu membutuhkan, karena dirinya sudah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS. 

Meskipun belum pernah menggunakan JKN-KIS untuk berobat, dirinya percaya bahwa peserta JKN bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah. Terlebih lagi, dirinya adalah seorang perantauan. 

"Saya kerap mendengar kesaksian orang sekitar tentang kemudahan layanan JKN. Beberapa orang bahkan menyatakan bahwa kartu ini sangat berharga di ruang IGD rumah sakit," katanya di Kediri, Jumat. 

Sejak dinyatakan lolos seleksi CPNS di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI pada Oktober 2020, Pramesti bertugas di Jakarta. Tak berselang lama sejak menetap di indekos yang berada di bilangan Cililitan, Jakarta Timur, dirinya segera mengubah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) pilihannya ke klinik yang lokasinya terpaut tiga kilometer dari tempatnya indekos. Perpindahan tersebut dilakukannya lewat aplikasi Mobile JKN. 

Sementara ini, ia tidak membutuhkan kartu baru kendati FKTP-nya berpindah. Ia beralasan sudah memiliki kartu digital yang sewaktu-waktu bisa diunduh dan dicetak untuk ditunjukkan saat berobat.

"Penggunaan Mobile JKN sangat mudah, tinggal klik dan verifikasi saja. Kartu digital memberikan rasa tenang karena saya tentu membawa gawai kemana-mana. Ibaratnya, zaman sekarang lebih gusar ketinggalan gawai ketimbang ketinggalan dompet," kata dia sambil bercanda. 

Selain mempertimbangkan kemudahan akses kartu digital, Pramesti juga menyebut pemanfaatan kartu digital itu bisa menghindari kunjungan tatap muka di era pandemi COVID-19 ini. Hal itu sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah. Masyarakat diharapkan mengoptimalkan layanan-layanan digital yang disediakan oleh instansi pelayanan publik. 

Pramesti menilai, layanan digital yang dipersembahkan oleh BPJS Kesehatan merupakan contoh layanan publik yang patut diapresiasi karena fiturnya sangat memudahkan.

"Sebetulnya saya tidak menyurvei FKTP mana yang terdekat dari domisili saya. Data FKTP terdekat sudah disediakan oleh Mobile JKN pada menu lokasi. Fitur ini tersambung dengan lokasi gawai sehingga menunjukkan FKTP terdekat. Menurut saya ini brilian karena sebagai perantauan saya tidak bisa membayangkan lokasinya seandainya hanya diberi alamat," pungkas Pramesti. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021