Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal yang digelar di kawasan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis, berjalan tertib tanpa antrean jadi percontohan. 

"Vaksinasi ini kerjasama PT SIER dengan Kodim 0831/Surabaya Timur salah satu contoh pelaksanaan vaksinasi yang baik," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono saat mengunjungi vaksinasi massal di SIER.

Menurut Adi, tidak ada antrean yang panjang, meski vaksinasi tersebut diikuti sebanyak 2.700 orang untuk dua hari. Apalagi, lanjut dia, dalam vaksinasi tersebut, setiap peserta vaksin diberi oleh-oleh es krim yang mengandung vitamin C cukup tinggi. Setiap peserta yang usai di vaksin, diberikan es krim di pintu keluar oleh Campina, salah satu tenant PT SIER. 

Total ada 2.700 dosis vaksin Sinovac yang disuntikkan pada pekerja, pedagang kaki lima, hingga warga yang tinggal di kawasan industri SIER.

Adi mengaku senang karena jumlah warga Surabaya yang sudah divaksin pada tahap pertama cukup banyak. Berdasarkan data per 19 Juli 2021, jumlahnya mencapai angka 48,14 persen atau sebanyak 1.383.683 dari total warga Kota Pahlawan yang harus divaksin mencapai 2.874.314 jiwa.

"Pemkot Surabaya menargetkan  70 persen warga dapat divaksin untuk mencapai herd immunity atau kekebalan masyarakat. Tujuannya jelas untuk mencegah penularan COVID-19," kata Adi yang juga Ketua PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Ia berharap, kegiatan vaksinasi massal seperti di SIER ini bisa dilakukan di tempat lain. Dukungan berbagai pihak seperti dari TNI, Polri dan lembaga-lembaga lain sangat ditunggu untuk mendukung pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat. 

Sementara itu, Komandan Kodim 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Agus Faridianto yang turut hadir menyaksikan vaksinasi massal mengatakan, vaksinasi ini merupakan program serbuan vaksinasi lewat jalur TNI. 

"Kami melaksanakan arahan Bapak Pangdam V/Brawijaya dan di Kodim Surabaya Timur sendiri sudah tujuh kali rangkaian serbu vaksin di berbagai tempat, salah satunya di kawasan industri SIER ini," katanya.

Pada pelaksanaan vaksin ini, kata Dandim, pihaknya menerjunkan sebanyak 14 orang tenaga kesehatan dan enam orang sebagai operator pembuatan sertifikat. 

"Vaksinasi ini digelar dua hari mulai Rabu 21 Juli 2021 dan Kamis 22 Juli 2021. Nanti vaksinasi tahap kedua bakal digelar 28 hari ke depan di SIER juga," kata Agus. 

Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono menjelaskan, kunci pelaksanaan vaksinasi di SIER bisa berjalan lancar adalah adanya pendaftaran daring dan pengaturan jam kuota. Selain itu juga disediakan tempat khusus bagi peserta yang datang sebelum jam kuota vaksinasi.

Menurutnya, peserta yang datang telah melakukan pendaftaran daring. Bagi yang tidak bisa mendaftar daring didampingi petugas. Lalu pengisian formulir dilakukan di rumah karena sebelumnya form pengisian sudah dikirim sebelumnya. Sehingga sejak antre datang hingga keluar tidak terjadi hambatan berarti.

"Setiap jam kita atur kuota sebanyak 300 orang. Sehingga antrian tidak terlalu lama, hanya sekitar 20 menit. Bahkan ada yang hanya menunggu 10 menit mulai datang hingga di suntik. Usai vaksin, setiap peserta mendapat es krim dari salah satu tenant kami. Jadi vaksinasi ini sangat menarik," katanya. (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021