Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan pembagian daging kurban secara door to door untuk masyarakat yang terdampak pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat melepas distribusi daging kurban di Mapolda setempat, Selasa mengatakan pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah pihaknya menyembelih sebanyak 38 sapi dan 12 kambing melalui rumah pemotongan hewan (RPH) yang telah ditentukan.

"Kami mendasari surat edaran Menteri Agama dan surat edaran Gubernur Jatim terkait pelaksanaan pemotongan hewan kurban dilakukan di RPH. Daging kurban ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang terdampak karena pelaksanaan PPKM darurat," ujarnya.

Kapolda menjelaskan petugas yang melaksanakan pendistribusian daging kurban adalah Bhabinkamtibmas dibantu juga anggota polisi lalu lintas, baik dari jajaran Polda maupun Polres-Polres dan Polsek.

Menurutnya, keberadaan Polri beserta Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya yaitu ingin membantu masyarakat untuk melewati kondisi pandemi COVID-19 yang sulit ini.

"Mari kita bersama-sama mengambil bagian masing-masing sesuai dengan kemampuan yang bisa dilakukan dan kepada masyarakat tolong patuhi dengan melaksanakan 5M," ujarnya.

Jenderal bintang dua mengibaratkan virus corona seperti peluru yang masih berdesingan. Peluru ini tidak mengenal pangkat, usia, jabatan, dan latar belakang.

"Siapa pun bisa terkena penyakit ini kalau lengah, tapi selama kita patuh prokes kita akan selamat. Oleh karena itu, mari kita juga melaksanakan prokes baik di dalam rumah, maupun dimana kita berada. Saat ini PPKM itu dilaksanakan dalam rangka mengatur ini, menyelamatkan masyarakat," ucapnya.

Irjen Nico meminta semua pihak untuk mengerti bahwa penyakit ini ada, sudah banyak yang meninggal, sudah banyak yang sakit, dan sekarang rumah sakit pun masih banyak merawat pasien COVID-19.

"Ayo sama-sama kita laksanakan prokes, dan mudah-mudahan dengan kebersamaan ini kita bisa melewati keadaan yang sulit ini bersama-sama," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021