Badan Intelijen Negara (BIN ) menggelar vaksinasi sekaligus membagikan 10.000 bantuan sosial berupa paket sembako dan vitamin dari pintu ke pintu kepada warga terdampak PPKM darurat di sejumlah daerah.
"Hari ini sesuai perintah bapak Presiden, BIN melaksanakan vaksinasi dan pembagian bansos di enam provinsi," ujar Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan di Jawa Barat, Minggu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, ia menjelaskan bahwa vaksinasi pintu ke pintu merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari.
Harapannya, target herd immunity (kekebalan komunal) mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.
Baca juga: Presiden Jokowi "blusukan" bagikan paket obat dan sembako ke warga Jakarta Utara
Baca juga: Kejati Jatim bagikan 20.400 paket sembako kepada warga terdampak pandemi
Menurut dia, vaksinasi massal untuk kalangan dewasa dan pelajar tersebut dilakukan serentak beberapa titik di enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Riau.
"Door to door vaksin yang dilakukan BIN mengadopsi metode vaksinasi yang digunakan beberapa negara seperti AS dan India. Ini merupakan solusi efektif dan efisien yang membantu menekan laju penyebaran COVID-19," ucap-nya.
Sementara itu, pembagian sembako diharapkan dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat akibat dampak ekonomi dari pandemik.
"Bagi keluarga rentan, hilangnya penghasilan akan berakibat pada meningkatnya kemiskinan, imbas-nya asupan gizi terhadap anak lebih sedikit, dan berkurangnya akses kesehatan untuk hal-hal di luar COVID-19," kata BG, sapaan akrabnya.
"Diharapkan pembagian bansos ini sedikit meringankan beban keluarga yang terdampak COVID-19," tutur dia menambahkan.
Mantan Wakapolri itu juga mengingatkan masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dan bergotong royong, serta saling bahu-membahu menyisihkan rejeki agar pandemi segera berakhir. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Hari ini sesuai perintah bapak Presiden, BIN melaksanakan vaksinasi dan pembagian bansos di enam provinsi," ujar Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan di Jawa Barat, Minggu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, ia menjelaskan bahwa vaksinasi pintu ke pintu merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari.
Harapannya, target herd immunity (kekebalan komunal) mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.
Baca juga: Presiden Jokowi "blusukan" bagikan paket obat dan sembako ke warga Jakarta Utara
Baca juga: Kejati Jatim bagikan 20.400 paket sembako kepada warga terdampak pandemi
Menurut dia, vaksinasi massal untuk kalangan dewasa dan pelajar tersebut dilakukan serentak beberapa titik di enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Riau.
"Door to door vaksin yang dilakukan BIN mengadopsi metode vaksinasi yang digunakan beberapa negara seperti AS dan India. Ini merupakan solusi efektif dan efisien yang membantu menekan laju penyebaran COVID-19," ucap-nya.
Sementara itu, pembagian sembako diharapkan dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat akibat dampak ekonomi dari pandemik.
"Bagi keluarga rentan, hilangnya penghasilan akan berakibat pada meningkatnya kemiskinan, imbas-nya asupan gizi terhadap anak lebih sedikit, dan berkurangnya akses kesehatan untuk hal-hal di luar COVID-19," kata BG, sapaan akrabnya.
"Diharapkan pembagian bansos ini sedikit meringankan beban keluarga yang terdampak COVID-19," tutur dia menambahkan.
Mantan Wakapolri itu juga mengingatkan masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dan bergotong royong, serta saling bahu-membahu menyisihkan rejeki agar pandemi segera berakhir. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021