Pemerintah Kabupaten Lamongan di Jawa Timur menggencarkan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi siswa sekolah berusia 12 sampai 17 tahun dalam upaya mempercepat pencapaian target cakupan vaksinasi hingga 70 persen.
"Sesuai arahan Presiden dan Ibu Gubernur untuk mencapai target itu, supaya saat ini memprioritaskan anak-anak sekolah, baik SMP maupun SMA, dan untuk Kabupaten Lamongan sudah memulai dari kemarin," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat.
Yuhronur mengatakan bahwa pemerintah kabupaten melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) mulai Kamis (15/7) dengan melakukan penyuntikan vaksin kepada 500 pelajar.
"Hari ini juga terdapat sekitar 500 siswa yang divaksinasi. Dan pelaksanaan untuk dosis satu hampir 16 persen, belum ditambah dosis dua yang sudah hampir sekitar 67 persen," katanya, sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kabupaten.
"Saya optimistis bahwa herd immunity (kekebalan komunal) ini nanti dapat dicapai secara nasional, dan sekolah tatap muka pun juga bisa segera dilaksanakan," ia menambahkan.
Bupati mengapresiasi dukungan TNI dan Polri serta masyarakat terhadap pelaksanaan program vaksinasi COVID-19.
“Alhamdulillah berjalan lancar, dan semoga begitu juga ke depannya. Ini semua berkat kerja sama tiga pilar yakni Pemda, TNI, dan Polri, begitu juga dengan dukungan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Sesuai arahan Presiden dan Ibu Gubernur untuk mencapai target itu, supaya saat ini memprioritaskan anak-anak sekolah, baik SMP maupun SMA, dan untuk Kabupaten Lamongan sudah memulai dari kemarin," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat.
Yuhronur mengatakan bahwa pemerintah kabupaten melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) mulai Kamis (15/7) dengan melakukan penyuntikan vaksin kepada 500 pelajar.
"Hari ini juga terdapat sekitar 500 siswa yang divaksinasi. Dan pelaksanaan untuk dosis satu hampir 16 persen, belum ditambah dosis dua yang sudah hampir sekitar 67 persen," katanya, sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kabupaten.
"Saya optimistis bahwa herd immunity (kekebalan komunal) ini nanti dapat dicapai secara nasional, dan sekolah tatap muka pun juga bisa segera dilaksanakan," ia menambahkan.
Bupati mengapresiasi dukungan TNI dan Polri serta masyarakat terhadap pelaksanaan program vaksinasi COVID-19.
“Alhamdulillah berjalan lancar, dan semoga begitu juga ke depannya. Ini semua berkat kerja sama tiga pilar yakni Pemda, TNI, dan Polri, begitu juga dengan dukungan masyarakat," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021