Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) membantu menyediakan tujuh buah ISO tank dan sekitar 1.500 tabung berukuran 3 m3 dan 6 m3 untuk rumah sakit dan ruang-ruang perawatan yang menangani pasien COVID-19.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Jumat mengatakan, bantuan ini merupakan kolaborasi Program Peduli Oksigen Hulu Migas–Kadin Indonesia.
"Melalui program ini, kami dari dunia usaha serta industri hulu migas ingin membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 di Tanah Air, dan mempercepat pemulihan kesehatan dan membangkitkan ekonomi," kata Arsjad, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto berharap kolaborasi ini makin mempercepat penanganan pasien COVID-19 yang membutuhkan oksigen.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulangi pandemi ini," kata Dwi.
Untuk diketahui, bantuan tujuh ISO tank ini merupakan fasilitas sewa dari kontraktor KKS, yang sementara dialihkan untuk mendukung program kemanusiaan tersebut.
Sebanyak empat ISO tank diberikan melalui BP Indonesia, masing-masing berkapasitas 17 ton oksigen, dan akan digunakan untuk mendukung pengadaan oksigen di Pulau Jawa.
Rinciannya, dua ISO tank diserahkan kepada Kadin Indonesia, sedangkan dua lainnya masih dalam proses persiapan.
Sementara tiga buah ISO tank lainnya, masing-masing berkapasitas 18 ton, didukung oleh Eni MB bekerja sama dengan KSO Aico Energi-Serba Dinamik Indonesia dan PT Surya Indotim.
Tiga ISO tank ini digunakan mendukung transportasi oksigen di Pulau Kalimantan, di mana operasionalnya dikoordinasikan bersama Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.
Saat ini, satu ISO tank telah digunakan sebagai hub oksigen untuk menyuplai kebutuhan rumah sakit di Balikpapan, dan dapat memenuhi kebutuhan seluruh rumah sakit di sana selama dua hari. Sementara dua ISO tank lainnya masih dalam persiapan.
Adapun 1.500 tabung, dikumpulkan dari operasional Exxon Mobile Cepu Ltd, Premier Oil Natuna Sea BV, Kangean Energy Indonesia, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, Grup Pertamina, Petrochina International, Conoco Philips dan PT Medco E&P.
Sementara itu Menteri Kesehatan, Gunadi Sadikin yang hadir secara virtual dalam penyerahan bantuan itu mengapresiasi kolaborasi yang digagas Kadin bersama SKK Migas dan KKKS ini. Apalagi, sejak varian Delta merebak di Indonesia, kebutuhan oksigen harian untuk pasien COVID-19 sangat tinggi.
"Dengan kolaborasi ini, kami harap mampu memenuhi kebutuhan oksigen harian kami yang semakin tinggi," kata Budi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Jumat mengatakan, bantuan ini merupakan kolaborasi Program Peduli Oksigen Hulu Migas–Kadin Indonesia.
"Melalui program ini, kami dari dunia usaha serta industri hulu migas ingin membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 di Tanah Air, dan mempercepat pemulihan kesehatan dan membangkitkan ekonomi," kata Arsjad, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto berharap kolaborasi ini makin mempercepat penanganan pasien COVID-19 yang membutuhkan oksigen.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulangi pandemi ini," kata Dwi.
Untuk diketahui, bantuan tujuh ISO tank ini merupakan fasilitas sewa dari kontraktor KKS, yang sementara dialihkan untuk mendukung program kemanusiaan tersebut.
Sebanyak empat ISO tank diberikan melalui BP Indonesia, masing-masing berkapasitas 17 ton oksigen, dan akan digunakan untuk mendukung pengadaan oksigen di Pulau Jawa.
Rinciannya, dua ISO tank diserahkan kepada Kadin Indonesia, sedangkan dua lainnya masih dalam proses persiapan.
Sementara tiga buah ISO tank lainnya, masing-masing berkapasitas 18 ton, didukung oleh Eni MB bekerja sama dengan KSO Aico Energi-Serba Dinamik Indonesia dan PT Surya Indotim.
Tiga ISO tank ini digunakan mendukung transportasi oksigen di Pulau Kalimantan, di mana operasionalnya dikoordinasikan bersama Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.
Saat ini, satu ISO tank telah digunakan sebagai hub oksigen untuk menyuplai kebutuhan rumah sakit di Balikpapan, dan dapat memenuhi kebutuhan seluruh rumah sakit di sana selama dua hari. Sementara dua ISO tank lainnya masih dalam persiapan.
Adapun 1.500 tabung, dikumpulkan dari operasional Exxon Mobile Cepu Ltd, Premier Oil Natuna Sea BV, Kangean Energy Indonesia, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, Grup Pertamina, Petrochina International, Conoco Philips dan PT Medco E&P.
Sementara itu Menteri Kesehatan, Gunadi Sadikin yang hadir secara virtual dalam penyerahan bantuan itu mengapresiasi kolaborasi yang digagas Kadin bersama SKK Migas dan KKKS ini. Apalagi, sejak varian Delta merebak di Indonesia, kebutuhan oksigen harian untuk pasien COVID-19 sangat tinggi.
"Dengan kolaborasi ini, kami harap mampu memenuhi kebutuhan oksigen harian kami yang semakin tinggi," kata Budi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021