Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur perlahan-lahan naik berkisar  Rp1.000 hingga Rp2.500 per kilogram  menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

"Harga telur ayam ras terus mengalami kenaikan, namun untuk telur ayam kampung masih stabil di pasaran," kata Samik, salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Tanjung Jember, Kamis.

Harga telur ayam ras di pasar tradisional mengalami kenaikan seiring dengan permintaan yang tinggi, sedangkan pasokan dari sejumlah daerah sentra telur di Jawa Timur terbatas.

Sementara Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Eko Wahyu Septantono membenarkan terjadinya kenaikan harga telur ayam ras karena permintaan yang cukup tinggi.

"Konsumsi telur meningkat karena permintaan yang tinggi terkait momentum Idul Adha, banyaknya warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah dan bantuan sosial yang diberikan kepada penerima manfaat berupa telur," tuturnya.

Menurutnya kenaikan harga telur di pasar tradisional masih dalam batas kewajaran karena rata-rata kenaikannya sekitar Rp1.000 hingga Rp2.500 per kilogram, sehingga petugas akan terus melakukan pemantauan terhadap harga bahan pokok jelang Idul Adha.

"Di Pasar Tanjung Jember harga telur ayam ras mulai naik mulai Rabu (14/7) dari Rp20.500 menjadi Rp23.000 per kilogram, kemudian hari ini naik menjadi Rp24.000 per kilogram," katanya.

Sedangkan di Pasar Kreyongan justru harga telur ayam ras pada Kamis ini mengalami penurunan dari Rp24.000 menjadi Rp23.500 perkilogram.

"Harga telur ayam ras kemungkinan akan fluktuatif menjelang Hari Raya Idul Adha seiring dengan pasokan dari Blitar yang menjadi salah satu daerah sentra telur di Jawa Timur," ujarnya.

Eko menjelaskan secara keseluruhan harga bahan pokok di Jember masih relatif stabil menjelang momentum Idul Adha seperti beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam ras, dan daging sapi.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021