Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban ke sejumlah peternak dan penjual musiman yang ada di wilayah setempat.
Kepala Bidang Pertanian DKPP Kota Madiun Herman Prakoso mengatakan pemeriksaan hewan kurban tersebut dilakukan dalam rangka persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
"Sebetulnya pemeriksaan ternak, utamanya sapi dan kambing, kami lakukan rutin di peternakan yang ada di Kota Madiun. Namun, aktivitas ini semakin intensif kami lakukan menjelang momentum Idul Adha 1442 Hijriah," ujar Herman Prakoso di Madiun, Senin.
Menurut ia, pemeriksaan dilakukan mencakup kondisi fisik dan fisiologis hewan ternak kurban, seperti apakah cukup umur untuk disembelih dan kebersihan selama diternak.
"Yang jelas, pemeriksaan dilihat apakah hewan cacat atau tidak, dicurigai sakit atau tidak," katanya, di lokasi peternakan kambing yang ada di Kelurahan Tawangrejo.
Lebih lanjut ia mengatakan, dinasnya sudah menjadwalkan pemeriksaan lapangan untuk para penjual yang akan dilaksanakan pada pekan ini. Hanya saja, waktunya bergiliran karena dibatasi di saat pandemi.
Herman menjelaskan, secara umum kesehatan hewan kurban, yakni sapi, domba, dan kambing, tidak terpengaruh oleh kondisi pandemi. Meski demikian, ia meminta para peternak ataupun penjual hewan kurban agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternaknya yang akan dijadikan kurban.
"Pandemi COVID-19 tidak ada unsur penularan hewan ke manusia, tetapi kita antisipasinya pembinaan pada peternak, harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya pakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak terhadap para pembeli," ujarnya.
Ia menambahkan, karena masih pandemi, pihaknya juga menyiapkan protokol kesehatan yang harus diperhatikan saat proses pemeriksaan hewan kurban, penyembelihan, hingga pembagian daging kurban ke penerima saat Idul Adha nanti. Hal itu harus diperhatikan guna mencegah penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Bidang Pertanian DKPP Kota Madiun Herman Prakoso mengatakan pemeriksaan hewan kurban tersebut dilakukan dalam rangka persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
"Sebetulnya pemeriksaan ternak, utamanya sapi dan kambing, kami lakukan rutin di peternakan yang ada di Kota Madiun. Namun, aktivitas ini semakin intensif kami lakukan menjelang momentum Idul Adha 1442 Hijriah," ujar Herman Prakoso di Madiun, Senin.
Menurut ia, pemeriksaan dilakukan mencakup kondisi fisik dan fisiologis hewan ternak kurban, seperti apakah cukup umur untuk disembelih dan kebersihan selama diternak.
"Yang jelas, pemeriksaan dilihat apakah hewan cacat atau tidak, dicurigai sakit atau tidak," katanya, di lokasi peternakan kambing yang ada di Kelurahan Tawangrejo.
Lebih lanjut ia mengatakan, dinasnya sudah menjadwalkan pemeriksaan lapangan untuk para penjual yang akan dilaksanakan pada pekan ini. Hanya saja, waktunya bergiliran karena dibatasi di saat pandemi.
Herman menjelaskan, secara umum kesehatan hewan kurban, yakni sapi, domba, dan kambing, tidak terpengaruh oleh kondisi pandemi. Meski demikian, ia meminta para peternak ataupun penjual hewan kurban agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternaknya yang akan dijadikan kurban.
"Pandemi COVID-19 tidak ada unsur penularan hewan ke manusia, tetapi kita antisipasinya pembinaan pada peternak, harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya pakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak terhadap para pembeli," ujarnya.
Ia menambahkan, karena masih pandemi, pihaknya juga menyiapkan protokol kesehatan yang harus diperhatikan saat proses pemeriksaan hewan kurban, penyembelihan, hingga pembagian daging kurban ke penerima saat Idul Adha nanti. Hal itu harus diperhatikan guna mencegah penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021