Bantuan percepatanan penanganan pandemi COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, terus berdatangan dari berbagai kalangan mulai dari instansi, lembaga, elemen masyarakat hingga perorangan.
"Tidak ada kata lain yang bisa kami sampaikan selain rasa terima kasih kami yang setinggi-tingginya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di sela acara penerimaan bantuan di halaman Balai Kota Surabaya, Senin.
Bantuan yang diterima Wali Kota Eri kali ini datang dari Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), BPJS Kesehatan, dan Kawan Lama Foundation.
Bantuan ini terdiri dari uang tunai Rp105 juta dari Hiswana Migas dan .2000 box masker medis dari BPJS Kesehatan Cabang Surabaya. Ada pula bantuan dari Kawan Lama Foundation berupa 110 baju hazmat dan 2.500 masker medis.
Eri menjelaskan bahwa saat ini Surabaya sedang berada di masa-masa sulit sebab ekonomi harus tetap bergerak meski pandemi COVID-19 masih terus melanda.
"Ada yang mengatakan kita harus tetap berjaga, dengan ekonomi yang harus tetap berjalan dengan masalah COVID-19," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, saat ini tenaga kesehatan maupun pegawai Pemkot Surabaya sudah banyak yang terpapar COVID-19. Oleh sebab itu, perlu adanya gotong-royong dari berbagai pihak untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Surabaya.
"Karena kami harus turun ke lapangan, akhirnya banyak teman-teman dari pemkot yang sudah terpapar COVID-19," katanya.
Namun demikian, lanjut Eri, ketika Pemkot Surabaya mengalami masa sulit dan membutuhkan penguat, maka pahlawan-pahlawan di Kota Surabaya hadir dan siap membantu masyarakat melewati pandemi COVID-19.
"Seperti dari Kawan Lama Foundation, Hiswana Migas, BPJS Kesehatan, dan seluruh warga Surabaya yang memberikan bantuan," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengajak semua pihak agar tidak menyerah dan selalu bergotong-royong dalam menghadapi pandemi COVID-19. Bagi dia, gotong-royong bersama merupakan kekuatan besar yang dimiliki Kota Surabaya.
"Kita bisa berdiri tegak karena gotong-royongnya orang Surabaya. Sehingga apapun itu kita hadapi bersama, Insya Allah Surabaya bisa melewati masa yang sulit ini," kata Eri.
Sementara itu, Deputi Operasional Director PT Ace Hardware Indonesia Tbk Ali Yudhanto mengatakan, bahwa Kawan Lama Foundation sudah sejak lama menjalin kerja sama dengan Pemkot Surabaya. Utamanya, di kala pemkot membutuhkan bantuan.
"Selama apa yang kami bisa bantu, barangnya ada dan siap, kami akan donasikan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Tidak ada kata lain yang bisa kami sampaikan selain rasa terima kasih kami yang setinggi-tingginya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di sela acara penerimaan bantuan di halaman Balai Kota Surabaya, Senin.
Bantuan yang diterima Wali Kota Eri kali ini datang dari Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), BPJS Kesehatan, dan Kawan Lama Foundation.
Bantuan ini terdiri dari uang tunai Rp105 juta dari Hiswana Migas dan .2000 box masker medis dari BPJS Kesehatan Cabang Surabaya. Ada pula bantuan dari Kawan Lama Foundation berupa 110 baju hazmat dan 2.500 masker medis.
Eri menjelaskan bahwa saat ini Surabaya sedang berada di masa-masa sulit sebab ekonomi harus tetap bergerak meski pandemi COVID-19 masih terus melanda.
"Ada yang mengatakan kita harus tetap berjaga, dengan ekonomi yang harus tetap berjalan dengan masalah COVID-19," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, saat ini tenaga kesehatan maupun pegawai Pemkot Surabaya sudah banyak yang terpapar COVID-19. Oleh sebab itu, perlu adanya gotong-royong dari berbagai pihak untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Surabaya.
"Karena kami harus turun ke lapangan, akhirnya banyak teman-teman dari pemkot yang sudah terpapar COVID-19," katanya.
Namun demikian, lanjut Eri, ketika Pemkot Surabaya mengalami masa sulit dan membutuhkan penguat, maka pahlawan-pahlawan di Kota Surabaya hadir dan siap membantu masyarakat melewati pandemi COVID-19.
"Seperti dari Kawan Lama Foundation, Hiswana Migas, BPJS Kesehatan, dan seluruh warga Surabaya yang memberikan bantuan," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengajak semua pihak agar tidak menyerah dan selalu bergotong-royong dalam menghadapi pandemi COVID-19. Bagi dia, gotong-royong bersama merupakan kekuatan besar yang dimiliki Kota Surabaya.
"Kita bisa berdiri tegak karena gotong-royongnya orang Surabaya. Sehingga apapun itu kita hadapi bersama, Insya Allah Surabaya bisa melewati masa yang sulit ini," kata Eri.
Sementara itu, Deputi Operasional Director PT Ace Hardware Indonesia Tbk Ali Yudhanto mengatakan, bahwa Kawan Lama Foundation sudah sejak lama menjalin kerja sama dengan Pemkot Surabaya. Utamanya, di kala pemkot membutuhkan bantuan.
"Selama apa yang kami bisa bantu, barangnya ada dan siap, kami akan donasikan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021