Bupati Lumajang Thoriqul Haq memantau ketersediaan oksigen di RSUD dr Haryoto untuk memastikan suplai oksigen untuk pasien COVID-19 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, benar-benar aman seiring dengan lonjakan kasus terkonfirmasi positif di wilayah setempat.
"Saya bersama Pak Kapolres dan Pak Kajari pada Minggu (11/7) malam memantau langsung ketersediaan oksigen yang ada di RSUD Haryoto," kata Thoriq dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Lumajang, Senin.
Beberapa hari lalu, lanjut dia, Kapolres Lumajang juga sudah memastikan dan terus memantau ketersediaan tabung oksigen benar-benar tersedia di seluruh rumah sakit di Lumajang.
"Beberapa minggu ini, kebutuhan oksigen menjadi prioritas di semua rumah sakit, terutama diperlukan bagi pasien COVID-19 yang memiliki gangguan pernapasan," tuturnya.
Sebelumnya pada rapat terbatas bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan jajaran direktur rumah sakit di Lumajang dinyatakan bahwa pasokan oksigen dari supplier di rumah sakit aman dan mencukupi.
Para direktur rumah sakit menjelaskan bahwa secara berkala mereka mendapatkan pasokan oksigen dari suplier namun seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19 yang dilakukan perawatan, maka pasokan oksigen di rumah sakit harus benar-benar dipastikan mencukupi.
"Beberapa hari ini tambahan pasien positif juga semakin meningkat dan tentunya pasokan dan kegunaan oksigen di seluruh rumah sakit juga semakin tinggi," katanya.
Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq mengatakan Pemkab Lumajang dan seluruh tenaga kesehatan akan terus berikhtiar memastikan seluruh pasien positif COVID-19 di Lumajang yang dirawat di rumah sakit dapat tertangani dengan maksimal.
Sementara Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan TNI-Polri siap mendukung Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam hal distribusi pasokan liquid oksigen.
"Jadi truk TNI-Polri mengambil tabung-tabung kosong di rumah sakit, kemudian kami bawa ke distributor PT. Samator baik di Jember maupun Probolinggo untuk ditukarkan dengan tabung yang terisi, kemudian dibawa lagi ke RS di Lumajang," katanya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Polres Lumajang siap melakukan pengawalan kendaraan pengangkut oksigen untuk memastikan pasokan lancar, sehingga tidak ada kendala di jalan apabila terjadi kemacetan dan lain-lain.
Berdasarkan data info COVID-19 Jatim, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Lumajang hingga 12 Juli 2021 tercatat sebanyak 4.184 kasus dengan kasus aktif sebanyak 775 kasus, kemudian pasien sembuh sebanyak 3.050 orang, dan meninggal dunia sebanyak 359 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya bersama Pak Kapolres dan Pak Kajari pada Minggu (11/7) malam memantau langsung ketersediaan oksigen yang ada di RSUD Haryoto," kata Thoriq dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Lumajang, Senin.
Beberapa hari lalu, lanjut dia, Kapolres Lumajang juga sudah memastikan dan terus memantau ketersediaan tabung oksigen benar-benar tersedia di seluruh rumah sakit di Lumajang.
"Beberapa minggu ini, kebutuhan oksigen menjadi prioritas di semua rumah sakit, terutama diperlukan bagi pasien COVID-19 yang memiliki gangguan pernapasan," tuturnya.
Sebelumnya pada rapat terbatas bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan jajaran direktur rumah sakit di Lumajang dinyatakan bahwa pasokan oksigen dari supplier di rumah sakit aman dan mencukupi.
Para direktur rumah sakit menjelaskan bahwa secara berkala mereka mendapatkan pasokan oksigen dari suplier namun seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19 yang dilakukan perawatan, maka pasokan oksigen di rumah sakit harus benar-benar dipastikan mencukupi.
"Beberapa hari ini tambahan pasien positif juga semakin meningkat dan tentunya pasokan dan kegunaan oksigen di seluruh rumah sakit juga semakin tinggi," katanya.
Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq mengatakan Pemkab Lumajang dan seluruh tenaga kesehatan akan terus berikhtiar memastikan seluruh pasien positif COVID-19 di Lumajang yang dirawat di rumah sakit dapat tertangani dengan maksimal.
Sementara Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan TNI-Polri siap mendukung Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam hal distribusi pasokan liquid oksigen.
"Jadi truk TNI-Polri mengambil tabung-tabung kosong di rumah sakit, kemudian kami bawa ke distributor PT. Samator baik di Jember maupun Probolinggo untuk ditukarkan dengan tabung yang terisi, kemudian dibawa lagi ke RS di Lumajang," katanya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Polres Lumajang siap melakukan pengawalan kendaraan pengangkut oksigen untuk memastikan pasokan lancar, sehingga tidak ada kendala di jalan apabila terjadi kemacetan dan lain-lain.
Berdasarkan data info COVID-19 Jatim, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Lumajang hingga 12 Juli 2021 tercatat sebanyak 4.184 kasus dengan kasus aktif sebanyak 775 kasus, kemudian pasien sembuh sebanyak 3.050 orang, dan meninggal dunia sebanyak 359 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021