Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur yang terdiri dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, dan Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti memberangkatkan bakti sosial "Bhayangkara untuk Negeri" di Mapolda setempat, Surabaya, Minggu.

Bantuan sebanyak 21 ton beras dan 42.000 paket sembako itu diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan atau terdampak langsung pandemi COVID-19. 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan baksos ini dilaksanakan secara serentak di 38 kabupaten/kota yang dilaksanakan oleh 39 Polres/Polresta di jajaran Jawa Timur. 

"Pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama dengan tim kelurahan dan Satpol PP. Sasarannya tentu kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19," katanya.

Dia berharap baik Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta petugas kelurahan yang berada di garda terdepan, bisa mengecek siapa saja masyarakat yang terkena dampak. 

Pada kesempatan itu, Kapolda mengajak masyarakat Jatim bersama-sama menghadapi COVID-19 ini. Menurutnya yang paling penting adalah peran serta masyarakat, yaitu dengan disiplin prokes. 

"Sementara ini kami mohon untuk tetap di rumah, karena COVID-19 masih ada di sekitar kita," ujarnya.

Irjen Nico mengungkapkan saat ini juga tidak sedikit dari personel TNI, Polri dan tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 saat melaksanakan tugas. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat mematuhi aturan dan mematuhi protokol kesehatan.

"Saya kira kalau masyarakat mau aktif bersama-sama dengan kami, dengan cara diam di rumah melaksanakan 5M, COVID-19 ini bisa kita lalui. Ingat disiplin tetap menjadi bagian penting," ujarnya.

"Ayo diam di rumah dulu, ayo jaga kesehatan kita dengan masyarakat 5M. Saya kira penting untuk kita semua menjalankan hal tersebut. Saya ucapkan terima kasih juga seluruh tim yang telah bekerja dengan baik," tuturnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021