Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung, Jawa Timur, Rabu, menggelar uji coba perubahan peta jalur lalu lintas di beberapa jalan protokol dalam kota setempat demi meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas sekaligus mendukung program PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat).

"Ada beberapa ruas jalan yang sebelumnya bisa dua arah menjadi satu arah. Menjadi jalur one way," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan dikonfirmasi di sela sosialisasi yang dipusatkan di simpang empat "Tulungagung Theatre" (TT).

Sosialisasi perubahan jalur yang digelar mulai pukul 16.00 WIB itu menarik perhatian masyarakat karena beberapa petugas berpakaian hantu pocong.

Rupanya selain melakukan penyekatan di beberapa titik simpang tiga dan simpang empat yang terhubung dengan jalur satu arah, Satlantas juga menyosialisasikan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Dijelaskan Agustyan, rekayasa jalur diberlakukan mulai Rabu (7/7) sore pukul 16.00 WIB hingga berakhirnya PPKM darurat 20 Juli mendatang.

"Uji coba ini berlaku selama PPKM darurat, untuk menekan mobilitas warga. Namun jika rekayasa jalur ini dirasa berhasil dan membuat arus lalu lintas lebih teratur, tidak menutup kemungkinan nanti kami teruskan (dipermanenkan)," ujarnya.

Beberapa jalan protokol dalam kota yang diberlakukan sistem satu arah adalah Jalan Ahmad Yani Timur, Jalan P. Diponegoro dari simpang empat TT ke simpang empat Tamanan. Di jalur yang disebut terakhir ini, kendaraan hanya boleh bergerak dari utara menuju selatan.

Selain menjadi satu arah pada siang hari, saat malam hari ruas jalan Panglima Diponegoro ditutup dari seluruh aktivitas warga.

"Jadi nanti mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB kami tutup Jalan Panglima Diponegoro," ucap-nya.

Seluruh akses menuju taman Alun-alun ditutup untuk umum. Penutupan ini untuk mengurangi aktifitas warga pada malam hari.

Ada tujuh ruas jalan yang dilakukan penggelapan. Dua ruas jalan seperti Jalan Kapten Kasihin dan Abdul Fatah memerlukan perhatian khusus. Penggelapan dilakukan mulai pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB

Kegiatan ini bakal dievaluasi dan mengingat efektifitas-nya, memungkinkan durasi penggelapan diperpanjang.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021