Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan kebutuhan makanan dan obat-obatan untuk warga yang menjalani isolasi di Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, tersedia cukup saat daerah itu melakukan micro lockdown demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami siapkan ada bahan pokok, vitamin, stok makan tiga kali sehari sudah dicover," kata Hanindhito di Kediri, Kamis.
Bupati juga menyempatkan berkunjung ke daerah yang menerapkan micro lockdown tepatnya di RT 01/ RW 01, Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Kebijakan micro lockdown diterapkan setelah temuan kasus penyebaran COVID-19 yang cukup tinggi di daerah tersebut, salah satunya temuan klaster Bangkalan.
Mas Bup, sapaan akrab Bupati Dhito tersebut juga memberikan semangat kepada warga yang sedang menjalani isolasi. Warga sangat antusias dan senang bisa bertemu dan berbincang dengan Mas Bup.
Selain itu, semangat juga diberikan kepada seluruh tim termasuk medis yang bertugas memantau kesehatan warga di daerah yang menerapkan micro lockdown tersebut.
Menurut dia, kunjungannya ini bagian dari dukungan moril agar mereka segera pulih dari sakit.
"Yang jelas, saya sampaikan kepada warga yang sedang isolasi, jangan lupa tetap bahagia. Tetap semangat dan minum vitamin," kata dia.
Saat ini, terdapat sembilan orang menjalani isolasi di Dusun Krapyak, Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri tersebut.
Sebelumnya, terdapat dua orang meninggal dunia, sehingga untuk menekan kasus COVID-19 di daerah tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan tracing massal dan micro lockdown.
Hingga kini, terdapat 108 warga yang dilakukan tes usap atau swab guna menekan penyebaran COVID-19.
"Kami lakukan test antigen secara periodik, agar tidak berkerumun. Jika reaktif langsung kita langsung tindak lanjuti," kata Mas Bup.
Tim Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Kediri juga bergotong royong bersama warga Desa Jati, Kecamatan Tarokan untuk menyediakan kebutuhan makan warga yang sedang menjalani micro lockdown.
Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Kediri rencananya bertugas di Desa Jati, Kecamatan Tarokan, hingga 5 Juli 2021. Tim juga mengingatkan kepada seluruh relawan dan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Hingga Rabu (30/6), di Kabupaten Kediri terdapat 5.241 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 143 orang masih dirawat, 4.581 orang telah sembuh dan 517 orang telah meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami siapkan ada bahan pokok, vitamin, stok makan tiga kali sehari sudah dicover," kata Hanindhito di Kediri, Kamis.
Bupati juga menyempatkan berkunjung ke daerah yang menerapkan micro lockdown tepatnya di RT 01/ RW 01, Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Kebijakan micro lockdown diterapkan setelah temuan kasus penyebaran COVID-19 yang cukup tinggi di daerah tersebut, salah satunya temuan klaster Bangkalan.
Mas Bup, sapaan akrab Bupati Dhito tersebut juga memberikan semangat kepada warga yang sedang menjalani isolasi. Warga sangat antusias dan senang bisa bertemu dan berbincang dengan Mas Bup.
Selain itu, semangat juga diberikan kepada seluruh tim termasuk medis yang bertugas memantau kesehatan warga di daerah yang menerapkan micro lockdown tersebut.
Menurut dia, kunjungannya ini bagian dari dukungan moril agar mereka segera pulih dari sakit.
"Yang jelas, saya sampaikan kepada warga yang sedang isolasi, jangan lupa tetap bahagia. Tetap semangat dan minum vitamin," kata dia.
Saat ini, terdapat sembilan orang menjalani isolasi di Dusun Krapyak, Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri tersebut.
Sebelumnya, terdapat dua orang meninggal dunia, sehingga untuk menekan kasus COVID-19 di daerah tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan tracing massal dan micro lockdown.
Hingga kini, terdapat 108 warga yang dilakukan tes usap atau swab guna menekan penyebaran COVID-19.
"Kami lakukan test antigen secara periodik, agar tidak berkerumun. Jika reaktif langsung kita langsung tindak lanjuti," kata Mas Bup.
Tim Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Kediri juga bergotong royong bersama warga Desa Jati, Kecamatan Tarokan untuk menyediakan kebutuhan makan warga yang sedang menjalani micro lockdown.
Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Kediri rencananya bertugas di Desa Jati, Kecamatan Tarokan, hingga 5 Juli 2021. Tim juga mengingatkan kepada seluruh relawan dan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Hingga Rabu (30/6), di Kabupaten Kediri terdapat 5.241 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 143 orang masih dirawat, 4.581 orang telah sembuh dan 517 orang telah meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021