Satu lingkungan di Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terpaksa menerapkan micro lockdown atau karantina wilayah secara terbatas setelah temuan kasus COVID-19 yang cukup tinggi di daerah tersebut.

Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, Selasa, mengemukakan lingkungan yang diterapkan micro lockdwon adalah RT 01/RW 01, Desa Jati, Kecamatan Tarokan.

"Hanya satu yakni RT 01/ RW 01 Desa Jati, Kecamatan Tarokan," kata Slamet.

Kasi Kedaruratan dan Kesiapsiagaan Logistik BPBD Kabupaten Kediri Johan Maras Ponda mengemukakan daerah yang menerapkan micro lockdown berada di Desa Jati, Kecamatan Tarokan.

"Ada personel yang siaga dari satuan tugas desa dan tim tagana dinas sosial," katanya.

Tim Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Kediri juga bergotong royong bersama warga Desa Jati, Kecamatan Tarokan untuk menyediakan kebutuhan makan warga yang sedang menjalani micro lockdown.

Program micro lockdown yang dicanangkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana guna menekan angka penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat. Di daerah itu sebelumnya terdapat warga yang mengeluhkan sakit dan ternyata positif COVID-19, setelah baru pulang dari Bangkalan.

Setidaknya, terdapat sedikitnya 19 kepala keluarga yang menjalani karantina. Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Kediri dibantu warga lainnya memasak makananan dan mendistribusikan bagi warga yang isolasi tersebut. Dalam sehari, sekitar 450 bungkus dibuat dengan beragam menu.

Priyo Agus Widodo, salah seorang juru masak di dapur umum mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya juga dibantu relawan. Karena banyaknya relawan membantu, sehingga kegiatan memasak menjadi lebih mudah.

"Setiap hari dibantu. Bahkan kalau kami (Tagana) mau pamit pulang tidak diperbolehkan. Sudah seperti keluarga sendiri," kata Agus Widodo.

Ia mengatakan, semenjak program micro lockdown ini, dirinya dengan rekan-rekannya yang lain mulai memasak jam 04.00 WIB kemudian makanan dibungkus jam 06.00 WIB. Lalu setengah jam kemudian makanan dikirimkan ke rumah warga.

Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Kediri rencananya bertugas di Desa Jati, Kecamatan Tarokan, hingga 5 Juli 2021. Tim juga mengingatkan kepada seluruh relawan dan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Di Kabupaten Kediri, hingga Senin (28/6) terdapat 5.197 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 135 orang yang masih dirawat, 4.555 orang telah sembuh dan 507 orang h meninggal dunia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021