Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memercepat pelaksanaan vaksinasi dan memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sebagai upaya pengendalian COVID-19.
"Bupati dibantu Wakil Bupati dan pejabat Forkopimda Tuban harus selalu berkolaborasi mendorong percepatan vaksinasi," ujarnya saat menyampaikan sambutan secara virtual di sela proses serah terima jabatan Bupati-Wakil Bupati Tuban 2021-2024 di Gedung DPRD Tuban, Jumat.
Menurut dia, selain percepatan vaksinasi, yang harus benar-benar mendapat perhatian serius adalah pengetatan PPMK Mikro sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.
Selain itu, kepada bupati yang akhir pekan lalu dilantik, Gubernur juga berpesan untuk menambah tempat tidur di rumah sakit. Bahkan diperlukan ruang ruang isolasi dilengkapi fasilitas olahraga.
"Ini sebagai membantu relaksasi di rumah sakit," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Baca juga: Gubernur Khofifah kembali terinfeksi COVID-19
Baca juga: Penanganan COVID-19 tetap berjalan meski Gubernur Khofifah terkonfirmasi positif
Di sela sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan selamat bertugas kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki dan Wakil Bupati Tuban Riyadi yang diberi amanah untuk membawa Tuban menjadi lebih baik dan masyarakatnya sejahtera.
"Mudah-mudahan mas bupati dan wakil bupati diberikan kemudahan dan kesuksesan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan kita semua juga diberikan kesehatan, kekuatan serta keselamatan," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah batal menghadiri secara langsung proses sertijab karena terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat pagi berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan Kamis (24/6) malam.
Prosesi penandatanganan berita acara sertijab Bupati Tuban-Wakil Bupati Tuban diwakilkan kepada Kepala BPKAD Jatim Bobby Sumarsono.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dalam sambutannya berkomitmen untuk selalu bersinergi, bahkan melibatkan masyarakat dalam memimpin daerah berjuluk "Bumi Ronggolawe" tersebut.
Selain itu, janji-janji kampanye yang tergabung dalam visi misi kepemimpinan akan dijalankan demi kemakmuran serta kesejahteraan warga Tuban.
"Komitmen kami, program 'Bangun Deso Noto Kuto' terus dijalankan. Kami harap dukungan menjalankan amanah ini dan mudah-mudahan Tuban menjadi daerah yang masyarakatnya makmur, sejahtera di bawah lindungan dan ridho Allah SWT," kata Lindra, sapaan akrabnya.
Baca juga: Positif COVID-19, Khofifah: Saya tak bergejala dan jalani isolasi mandiri
Di kesempatan sama, mantan Anggota DPRD Jatim tersebut juga berterima kasih kepada Bupati Tuban-Wakil Bupati Tuban masa bakti 2011-2021, Fathul Huda dan Noor Nahar Hussein.
Tak itu saja, ia juga menyampaikan terima kasih serta memohon dukungan kepada Bupati Tuban periode 2001-2011 Haeny Relawati Rini Widyastuti yang saat ini duduk di kursi DPRI RI sekaligus ibunda Lindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Bupati dibantu Wakil Bupati dan pejabat Forkopimda Tuban harus selalu berkolaborasi mendorong percepatan vaksinasi," ujarnya saat menyampaikan sambutan secara virtual di sela proses serah terima jabatan Bupati-Wakil Bupati Tuban 2021-2024 di Gedung DPRD Tuban, Jumat.
Menurut dia, selain percepatan vaksinasi, yang harus benar-benar mendapat perhatian serius adalah pengetatan PPMK Mikro sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.
Selain itu, kepada bupati yang akhir pekan lalu dilantik, Gubernur juga berpesan untuk menambah tempat tidur di rumah sakit. Bahkan diperlukan ruang ruang isolasi dilengkapi fasilitas olahraga.
"Ini sebagai membantu relaksasi di rumah sakit," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Baca juga: Gubernur Khofifah kembali terinfeksi COVID-19
Baca juga: Penanganan COVID-19 tetap berjalan meski Gubernur Khofifah terkonfirmasi positif
Di sela sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan selamat bertugas kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki dan Wakil Bupati Tuban Riyadi yang diberi amanah untuk membawa Tuban menjadi lebih baik dan masyarakatnya sejahtera.
"Mudah-mudahan mas bupati dan wakil bupati diberikan kemudahan dan kesuksesan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan kita semua juga diberikan kesehatan, kekuatan serta keselamatan," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah batal menghadiri secara langsung proses sertijab karena terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat pagi berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan Kamis (24/6) malam.
Prosesi penandatanganan berita acara sertijab Bupati Tuban-Wakil Bupati Tuban diwakilkan kepada Kepala BPKAD Jatim Bobby Sumarsono.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dalam sambutannya berkomitmen untuk selalu bersinergi, bahkan melibatkan masyarakat dalam memimpin daerah berjuluk "Bumi Ronggolawe" tersebut.
Selain itu, janji-janji kampanye yang tergabung dalam visi misi kepemimpinan akan dijalankan demi kemakmuran serta kesejahteraan warga Tuban.
"Komitmen kami, program 'Bangun Deso Noto Kuto' terus dijalankan. Kami harap dukungan menjalankan amanah ini dan mudah-mudahan Tuban menjadi daerah yang masyarakatnya makmur, sejahtera di bawah lindungan dan ridho Allah SWT," kata Lindra, sapaan akrabnya.
Baca juga: Positif COVID-19, Khofifah: Saya tak bergejala dan jalani isolasi mandiri
Di kesempatan sama, mantan Anggota DPRD Jatim tersebut juga berterima kasih kepada Bupati Tuban-Wakil Bupati Tuban masa bakti 2011-2021, Fathul Huda dan Noor Nahar Hussein.
Tak itu saja, ia juga menyampaikan terima kasih serta memohon dukungan kepada Bupati Tuban periode 2001-2011 Haeny Relawati Rini Widyastuti yang saat ini duduk di kursi DPRI RI sekaligus ibunda Lindra. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021