Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat desa lebih dihidupkan lagi sebagai upaya meminimalisasi penyebaran COVID-19.

"Kami minta kepada seluruh camat, kades untuk hidupkan kembali satgas COVID-19 di tingkat desa. Sekarang per hari ini, detik ini, tingkat hunian bed di angka 78 persen. Jadi, dalam waktu dua pekan lonjakan hampir 50 persen," kata Bupati di Kediri, Selasa.

Bupati menggelar rapat koordinasi penanganan COVID-19 dengan jajaran forkopimda di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri. Acara juga diikuti oleh camat dan kepala desa secara virtual. 

Ia juga meminta para camat segera tanggap jika ada temuan klaster baru di daerahnya. Berbagai klaster ditemukan di Kabupaten Kediri, yang terbaru adalah temuan tujuh orang warga positif COVID-19 setelah pulang dari kegiatan di Bangkalan. 

Bupati menambahkan jika diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 juga bisa diajukan untuk mikro-lockdown
 
"Camat lapor ke bupati. Kita kembali ke awal pandemi. Dulu, saya apresiasi warga tidak perlu diminta sudah lockdown tempatnya. Kalau sekarang satu tahun dengan COVID-19, jadinya begini, tingkat kesadaran rendah," kata dia. 

Ia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, memakai masker demi mencegah penyebaran COVID-19.

Di Kabupaten Kediri, hingga Senin (22/6) terdapat 5.082 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 108 orang yang masih dirawat, 4.488 orang telah sembuh dan 486 orang telah meninggal dunia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021