Aktris Scarlett Johansson membagi cerita dan perjalanannya memerankan karakter ikonis Natasha Romanoff / Black Widow selama satu dekade lamanya. Ia mengaku ikut tumbuh bersama tokoh besutan Marvel Comics tersebut, dan kian mengagumi sosoknya.
"Menurutku, Natasha adalah seseorang yang memiliki integritas. Dia tidak takut untuk mengakui ketika dia melakukan hal yang salah. Dia sangat mengagumkan, dan dia menjadi mencolok sebagai seorang superhero -- karena dia peduli akan hal-hal di sekitarnya selain dirinya sendiri," kata Johansson dalam jumpa pers global "Black Widow" beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Johansson mengaku banyak hal yang bisa ia ambil selama memerankan karakter tersebut. "Aku menghabiskan setengah dari masa dewasaku memainkan tokoh ini. Tumbuh bersamanya membuatku merasa lebih berani daripada aku 10 tahun yang lalu, dan itu bagus," kata dia.
"Aku lebih nyaman untuk mengambil risiko dan memasuki atau menjelajahi hal yang aku sebelumnya tidak tahu-menahu," ujarnya menambahkan.
Ketika disinggung mengenai perannya kali ini di film fitur stand alone pertamanya, "Black Widow", Johansson yang ikut terlibat sebagai produser eksekutif itu mengatakan film ini akan berfokus pada trauma masa lalu Natasha dan pilihan-pilihannya di periode sebelum "Avengers: Infinity War" (2018) dan "Avengers: Endgame" (2019). Sebagai informasi, latar waktu dari film akan mengambil setelah "Captain America: Civil War" (2016).
"Natasha benar-benar sendiri untuk pertama kalinya di sini. Dia menemukan dirinya untuk menyembuhkan luka dan traumanya di masa lalu yang selalu menghantuinya. Dan bagus untuk melihatnya bangkit seperti itu. Film ini juga menjadi ruang untuk mengeksplor dan memulai banyak hal dan berbagai kemungkinan," kata Johansson.
"Kita ingin tahu pilihan-pilihan yang ia buat secara aktif (di periode ini, setelah 'Captain America: Civil War'). Lalu melihatnya tumbuh dari tempat yang ia akan lalui, dan menyelesaikan segala trauma dari masa lalunya," imbuhnya.
Sementara itu, "Black Widow" disutradarai oleh Cate Shortland juga akan menampilkan Florence Pugh sebagai Yelena Belova, David Harbour sebagai Alexei Shostakov, dan Rachel Weisz (“Melina”). Film ini dijadwalkan tayang secara global pada 9 Juli.
Baca juga: Park Seo Joon dikabarkan gabung di sekuel "Captain Marvel"
Baca juga: WandaVision dominasi "MTV Movie and TV Awards"
Baca juga: The Falcon and the Winter Soldier janjikan kisah baru penuh aksi (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Menurutku, Natasha adalah seseorang yang memiliki integritas. Dia tidak takut untuk mengakui ketika dia melakukan hal yang salah. Dia sangat mengagumkan, dan dia menjadi mencolok sebagai seorang superhero -- karena dia peduli akan hal-hal di sekitarnya selain dirinya sendiri," kata Johansson dalam jumpa pers global "Black Widow" beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Johansson mengaku banyak hal yang bisa ia ambil selama memerankan karakter tersebut. "Aku menghabiskan setengah dari masa dewasaku memainkan tokoh ini. Tumbuh bersamanya membuatku merasa lebih berani daripada aku 10 tahun yang lalu, dan itu bagus," kata dia.
"Aku lebih nyaman untuk mengambil risiko dan memasuki atau menjelajahi hal yang aku sebelumnya tidak tahu-menahu," ujarnya menambahkan.
Ketika disinggung mengenai perannya kali ini di film fitur stand alone pertamanya, "Black Widow", Johansson yang ikut terlibat sebagai produser eksekutif itu mengatakan film ini akan berfokus pada trauma masa lalu Natasha dan pilihan-pilihannya di periode sebelum "Avengers: Infinity War" (2018) dan "Avengers: Endgame" (2019). Sebagai informasi, latar waktu dari film akan mengambil setelah "Captain America: Civil War" (2016).
"Natasha benar-benar sendiri untuk pertama kalinya di sini. Dia menemukan dirinya untuk menyembuhkan luka dan traumanya di masa lalu yang selalu menghantuinya. Dan bagus untuk melihatnya bangkit seperti itu. Film ini juga menjadi ruang untuk mengeksplor dan memulai banyak hal dan berbagai kemungkinan," kata Johansson.
"Kita ingin tahu pilihan-pilihan yang ia buat secara aktif (di periode ini, setelah 'Captain America: Civil War'). Lalu melihatnya tumbuh dari tempat yang ia akan lalui, dan menyelesaikan segala trauma dari masa lalunya," imbuhnya.
Sementara itu, "Black Widow" disutradarai oleh Cate Shortland juga akan menampilkan Florence Pugh sebagai Yelena Belova, David Harbour sebagai Alexei Shostakov, dan Rachel Weisz (“Melina”). Film ini dijadwalkan tayang secara global pada 9 Juli.
Baca juga: Park Seo Joon dikabarkan gabung di sekuel "Captain Marvel"
Baca juga: WandaVision dominasi "MTV Movie and TV Awards"
Baca juga: The Falcon and the Winter Soldier janjikan kisah baru penuh aksi (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021