Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, merujuk Jajuli (24) warga kelurahan Ngampel, Kota Kediri, Jawa Timur, ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Rajiman Widyodinengrat Malang untuk pengobatan lebih lanjut. 

"Pasien ini sudah setahun mengalami gangguan kesehatan jiwa yang membuatnya menjadi seperti orang yang kebingungan, jadi kami segera melakukan respon cepat sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kediri terhadap pasien ODGJ," kata Lurah Ngampel Kuswanto di Kediri, Sabtu. 

Kuswanto menambahkan Jajuli sering keluar rumah dan berjalan-jalan sendirian tanpa tujuan yang pasti. Hal tersebut membuat orang tua dari pasien merasa khawatir akan kondisi anaknya tersebut. 

"Apalagi ia masih muda, harus ada penanganan intensif dengan harapan bisa segera sembuh dan bisa kembali bisa menjalani aktivitas sehari-harinya. Harapan kami semoga dengan mendapatkan perawatan dari RSJ Lawang, Malang, ini Jajuli bisa segera sembuh dan kembali ke masyarakat," kata Kuswanto.

Jajuli diantarkan oleh tiga pilar Kelurahan Ngampel dan TRC menuju ke Lawang, Malang serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel Aiptu Komaruzaman.

"Seperti masalah ODGJ ini adalah tanggung jawab kita bersama, dengan adanya kepedulian kita semoga ada solusi terhadap saudara-saudara kita yang mengalami gangguan kesehatan jiwa," kata dia. 

Pasien tiba di Rumah Sakit Jiwa Rajiman Widyodiningrat, Lawang, Malang, dengan diantar oleh tiga pilar kelurahan Ngampel dan Tim Respon Cepat (TRC).

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial pads Dinas Sosial Kota Kediri Luluk Nita Kumala menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kediri selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Kami selalu mengupayakan yang terbaik untuk kesembuhan pasien ODGJ di Kota Kediri, bahkan ketika sembuh pun kita juga sudah menyiapkan sejumlah program pelatihan ketrampilan sebagai bekal mereka kembali berkarya di lingkungan masyarakat," kata Luluk. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021