Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan bahwa semua petugas yang melakukan tugas di pos penyekatan Jembatan Suramadu telah melakukan tes usap antigen.

"Petugas yang di pos penyekatan itu semua telah dilakukan swab antigen. Setelah mereka selesai bertugas, sebelum pulang bertemu dengan keluarganya masing-masing wajib dilakukan swab antigen," kata Kombes Gatot di Surabaya, Rabu.

Kombes Gatot meminta masyarakat memahami bahwa penyekatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran varian baru COVID-19 dari India.

Pemerintah, lanjut Kombes Gatot, sedang berjuang untuk keselamatan masyarakat dari bahaya COVID-19 yang dapat dengan mudah menyebar luas. 

"Semua yang kita lakukan ini hanya untuk keselamatan masyarakat, bukan untuk hal lain. Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan maupun Forkopimda Kota Surabaya, ini semua berjuang agar masyarakat semua terbebas dari COVID-19," ujarnya.

Untuk itu, dia meminta semua pihak bersama-sama berjuang melwaaan COVID-19 dengan melakukan 3T (testing , tracing dan treatment).

"Mari kita bersama-sama memastikan diri kita terbebas dari COVID-19 dengan melakukan swab antigen secara berkala, menerapkan protokol kesehatan dengan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," katanya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021