Personel Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menyumbang stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) yang jumlahnya turun selama pandemi COVID-19 dengan menggelar bakti kesehatan donor darah di aula Gedung Bhayangkara Jember, Kamis.
Kegiatan yang digelar Polres Jember tersebut dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara sekaligus Hari Donor Darah Sedunia yang dihadiri Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin dan Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Jember.
"Kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-75 dan demi membantu masyarakat yang memerlukan darah," kata AKBP Arif Rachman Arifin.
Menurutnya, bakti sosial kali ini melibatkan anggota Polres Jember untuk melaksanakan donor darah dalam membantu persediaan darah di PMI setempat.
"Kegiatan ini untuk menumbuhkan sikap peduli kepada sesama dan sukarela menyumbangkan darah untuk kemanusiaan, sehingga diharapkan dengan terkumpulnya kantong darah ini dapat membantu stok darah di PMI Jember dan membantu masyarakat yang membutuhkan darah," tuturnya.
Sementara Kepala Unit Donor Darah PMI Jember dr. Dudung Ari Rusli mengatakan pelaksanaan donor darah tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan karena satu per satu polisi yang datang mendonorkan darahnya, sehingga tidak terjadi kerumunan.
"Sebelum petugas melakukan pemeriksaan kesehatan, pendonor diwajibkan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah tersedia di sekitar gedung dan barulah petugas PMI melakukan pemeriksaan bagi anggota Polri yang akan donor darah," katanya.
Ia menjelaskan produksi darah mengalami penurunan pada masa pandemi COVID-19, salah satunya karenakan turut menjaga protokol kesehatan dan masih ditemukan pendonor yang khawatir mendonorkan darahnya saat kondisi pandemi.
“Saat pandemi permintaan darah dari rumah sakit untuk pasien yang menjalani perawatan medis juga menurun, namun kami tetap berusaha untuk menjaga ketersediaan darah di Jember," tuturnya.
Ia mengatakan stok kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit yang ada di Jember hingga kini masih tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir apabila sewaktu-waktu membutuhkan darah.
Informasi ketersediaan darah PMI Kabupaten Jember pada Rabu pukul 15.03 WIB tercatat golongan darah A Komponen darah WB satu Kantong, PRC 14 Kantong, TC 10 Kantong, FFP 14 Kantong.
Untuk Golongan darah B komponen darah WB satu kantong, PRC 26 kantong, TC kosong, FFP 13 kantong, sedangkan golongan darah AB komponen darah WB dua kantong, PRC 70 kantong, TC delapan kantong, FFP enam kantong, dan untuk golongan darah O tercatat komponen darah WB tiga kantong, PRC 44 kantong, TC satu Kantong dan FFP 22 kantong.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kegiatan yang digelar Polres Jember tersebut dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara sekaligus Hari Donor Darah Sedunia yang dihadiri Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin dan Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Jember.
"Kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-75 dan demi membantu masyarakat yang memerlukan darah," kata AKBP Arif Rachman Arifin.
Menurutnya, bakti sosial kali ini melibatkan anggota Polres Jember untuk melaksanakan donor darah dalam membantu persediaan darah di PMI setempat.
"Kegiatan ini untuk menumbuhkan sikap peduli kepada sesama dan sukarela menyumbangkan darah untuk kemanusiaan, sehingga diharapkan dengan terkumpulnya kantong darah ini dapat membantu stok darah di PMI Jember dan membantu masyarakat yang membutuhkan darah," tuturnya.
Sementara Kepala Unit Donor Darah PMI Jember dr. Dudung Ari Rusli mengatakan pelaksanaan donor darah tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan karena satu per satu polisi yang datang mendonorkan darahnya, sehingga tidak terjadi kerumunan.
"Sebelum petugas melakukan pemeriksaan kesehatan, pendonor diwajibkan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah tersedia di sekitar gedung dan barulah petugas PMI melakukan pemeriksaan bagi anggota Polri yang akan donor darah," katanya.
Ia menjelaskan produksi darah mengalami penurunan pada masa pandemi COVID-19, salah satunya karenakan turut menjaga protokol kesehatan dan masih ditemukan pendonor yang khawatir mendonorkan darahnya saat kondisi pandemi.
“Saat pandemi permintaan darah dari rumah sakit untuk pasien yang menjalani perawatan medis juga menurun, namun kami tetap berusaha untuk menjaga ketersediaan darah di Jember," tuturnya.
Ia mengatakan stok kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit yang ada di Jember hingga kini masih tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir apabila sewaktu-waktu membutuhkan darah.
Informasi ketersediaan darah PMI Kabupaten Jember pada Rabu pukul 15.03 WIB tercatat golongan darah A Komponen darah WB satu Kantong, PRC 14 Kantong, TC 10 Kantong, FFP 14 Kantong.
Untuk Golongan darah B komponen darah WB satu kantong, PRC 26 kantong, TC kosong, FFP 13 kantong, sedangkan golongan darah AB komponen darah WB dua kantong, PRC 70 kantong, TC delapan kantong, FFP enam kantong, dan untuk golongan darah O tercatat komponen darah WB tiga kantong, PRC 44 kantong, TC satu Kantong dan FFP 22 kantong.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021