Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development, Tbk memperkuat pasar rumah tapak di Kota Surabaya dengan meluncurkan tiga klaster baru di perumahan Graha Natura.
Direktur Pemasaran Intiland untuk wilayah Surabaya Harto Laksono menjelaskan bahwa saat ini merupakan momentum terbaik untuk menghadirkan produk-produk hunian baru, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap rumah tapak cenderung meningkat.
"Selain juga potensi pasar perumahan masih sangat besar, khususnya di Surabaya. Melihat kondisi itu, kami meluncurkan tiga klaster baru di Graha Natura, yakni Alamanda, Edenia Extension, dan Magnolia, dengan menawarkan nilai tambah dan keunggulan serta disesuaikan kebutuhan dan target pasar," jelas Harto dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis.
Ia menambahkan jumlah unit yang dipasarkan untuk masing-masing klaster tidak banyak. Klaster Alamanda yang menyasar segmen keluarga muda dibangun sebanyak 30 unit dengan harga jual mulai Rp2,1 miliar.
Kemudian klaster Edenia Extension yang merupakan perluasan dari salah satuklaster terfavorit di Graha Natura dibangun sebanyak 32 unit rumah dan dipasarkan mulai harga Rp2,7 miliar.
"Jadi, klaster Edenia Extension menjadi jawaban atas respon positif para konsumen terhadap pengembangan klaster Edenia sejak tahun 2016," sebut Harto.
Selain kedua klaster tersebut, Intiland juga meluncurkan perluasan klaster Magnolia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap unit hunian yang lebih luas dan premium. Jumlah rumah yang dibangun hanya 17 unit dengan harga jual mulai Rp3,5 miliar.
Kendati kondisi perekonomian masih terdampak pandemi, Harto optimistis kebutuhan pasar di Surabaya terhadap tipe rumah premium tetap ada dan relatif cukup stabil.
Ia menambahkan bahwa peluncuran klaster-klaster baru ini menjadi bagian dari strategi Intiland untuk memperkuat pengembangan kawasan perumahan Graha Natura yang dikembangkan sejak
2011 dan menjadi salah satu proyek utama perseroan untuk pasar properti di Surabaya.
"Kami optimistis dengan kondisi pasar properti di Surabaya akan semakin membaik seiring dengan beragam intensif yang diberikan pemerintah sebelumnya. Kami juga menyiapkan beragam program promo untuk memudahkan konsumen melakukan pembelian properti," kata Harto.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Direktur Pemasaran Intiland untuk wilayah Surabaya Harto Laksono menjelaskan bahwa saat ini merupakan momentum terbaik untuk menghadirkan produk-produk hunian baru, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap rumah tapak cenderung meningkat.
"Selain juga potensi pasar perumahan masih sangat besar, khususnya di Surabaya. Melihat kondisi itu, kami meluncurkan tiga klaster baru di Graha Natura, yakni Alamanda, Edenia Extension, dan Magnolia, dengan menawarkan nilai tambah dan keunggulan serta disesuaikan kebutuhan dan target pasar," jelas Harto dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis.
Ia menambahkan jumlah unit yang dipasarkan untuk masing-masing klaster tidak banyak. Klaster Alamanda yang menyasar segmen keluarga muda dibangun sebanyak 30 unit dengan harga jual mulai Rp2,1 miliar.
Kemudian klaster Edenia Extension yang merupakan perluasan dari salah satuklaster terfavorit di Graha Natura dibangun sebanyak 32 unit rumah dan dipasarkan mulai harga Rp2,7 miliar.
"Jadi, klaster Edenia Extension menjadi jawaban atas respon positif para konsumen terhadap pengembangan klaster Edenia sejak tahun 2016," sebut Harto.
Selain kedua klaster tersebut, Intiland juga meluncurkan perluasan klaster Magnolia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap unit hunian yang lebih luas dan premium. Jumlah rumah yang dibangun hanya 17 unit dengan harga jual mulai Rp3,5 miliar.
Kendati kondisi perekonomian masih terdampak pandemi, Harto optimistis kebutuhan pasar di Surabaya terhadap tipe rumah premium tetap ada dan relatif cukup stabil.
Ia menambahkan bahwa peluncuran klaster-klaster baru ini menjadi bagian dari strategi Intiland untuk memperkuat pengembangan kawasan perumahan Graha Natura yang dikembangkan sejak
2011 dan menjadi salah satu proyek utama perseroan untuk pasar properti di Surabaya.
"Kami optimistis dengan kondisi pasar properti di Surabaya akan semakin membaik seiring dengan beragam intensif yang diberikan pemerintah sebelumnya. Kami juga menyiapkan beragam program promo untuk memudahkan konsumen melakukan pembelian properti," kata Harto.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021