Tiket kapal penumpang PT Pelayaran Indonesia (Pelni) ke berbagai jurusan yang didistribusikan dari kantor pusat Jakarta ke cabang di Surabaya tidak langsung ditangani oleh Kepala Tiketing.
Melainkan terlebih dahulu diterima oleh Kepala Operasi, baru setelah itu diserahkan ke Kepala Tiketing untuk dijual secara daring maupun luring. Kepala Operasi PT Pelni Cabang Surabaya, Rahmansya Chaidir, mengaku berperan mengendalikan distribusi penjualan tiket kapal penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke berbagai jurusan, khususnya di masa pandemi virus corona (COVID-19).
Alasannya karena kuota tiket dibatasi hanya 70 persen dari daya tampung normal, agar penjualan tiket merata ke travel maupun calon penumpang dari kalangan masyarakat umum.
Baca juga: Kepala Operasi Pelni Surabaya kendalikan penjualan tiket kapal penumpang
Baca juga: Penumpang turun drastis, Pelni maksimalkan bisnis angkutan barang
Baca juga: Gugus Tugas Jatim ungkap klaster KM Awu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Melainkan terlebih dahulu diterima oleh Kepala Operasi, baru setelah itu diserahkan ke Kepala Tiketing untuk dijual secara daring maupun luring. Kepala Operasi PT Pelni Cabang Surabaya, Rahmansya Chaidir, mengaku berperan mengendalikan distribusi penjualan tiket kapal penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke berbagai jurusan, khususnya di masa pandemi virus corona (COVID-19).
Alasannya karena kuota tiket dibatasi hanya 70 persen dari daya tampung normal, agar penjualan tiket merata ke travel maupun calon penumpang dari kalangan masyarakat umum.
Baca juga: Kepala Operasi Pelni Surabaya kendalikan penjualan tiket kapal penumpang
Baca juga: Penumpang turun drastis, Pelni maksimalkan bisnis angkutan barang
Baca juga: Gugus Tugas Jatim ungkap klaster KM Awu
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021