Polda Jawa Timur dan Polres Jajaran bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) setempat secara serentak menggelar kegiatan keagamaan ngaji kitab kuning setiap hari Kamis di masjid Polda dan Polres Jajaran.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta di Surabaya, Jumat mengatakan kegiatan ngaji kitab kuning yang diikuti oleh anggota Polri dan aparatur sipil negara (ASN) akan terus dilakukan setiap hari Kamis. Namun, karena situasi pandemi, maka anggota dapat mengikuti secara bergantian.
"Pelaksanaannya secara bergantian akan diikuti oleh pejabat utama sebanyak tujuh orang, anggota Polri 50 orang, dan ASN 15 orang. Namun karena situasi pandemi agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata Irjen Nico.
Irjen Nico mengungkapkan pada Kamis (3/6) kemarin diikuti oleh 2.925 orang anggota Polri baik dari Polda Jatim dan Polres Jajaran, ASN serta para pejabat utama.
Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, kegiatan rutin keagamaan ini melibatkan kiai dan ulama, serta tokoh dari PWNU dan PCNU di setiap kabupaten/kota.
"Ibadah ngaji kitab kuning dengan melibatkan kiai, ulama dan tokoh, dari PWNU dan PCNU di kabupaten/kota sebagai pengajar, serta memimpin do'a usai mengaji," ujarnya.
Kombes Gatot mengatakan ibadah ngaji kitab kuning tersebut dalam rangka menjaga komunikasi serta silaturahim yang sudah terjalin baik antara Polda Jatim dan ulama di wilayah setempat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta di Surabaya, Jumat mengatakan kegiatan ngaji kitab kuning yang diikuti oleh anggota Polri dan aparatur sipil negara (ASN) akan terus dilakukan setiap hari Kamis. Namun, karena situasi pandemi, maka anggota dapat mengikuti secara bergantian.
"Pelaksanaannya secara bergantian akan diikuti oleh pejabat utama sebanyak tujuh orang, anggota Polri 50 orang, dan ASN 15 orang. Namun karena situasi pandemi agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata Irjen Nico.
Irjen Nico mengungkapkan pada Kamis (3/6) kemarin diikuti oleh 2.925 orang anggota Polri baik dari Polda Jatim dan Polres Jajaran, ASN serta para pejabat utama.
Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, kegiatan rutin keagamaan ini melibatkan kiai dan ulama, serta tokoh dari PWNU dan PCNU di setiap kabupaten/kota.
"Ibadah ngaji kitab kuning dengan melibatkan kiai, ulama dan tokoh, dari PWNU dan PCNU di kabupaten/kota sebagai pengajar, serta memimpin do'a usai mengaji," ujarnya.
Kombes Gatot mengatakan ibadah ngaji kitab kuning tersebut dalam rangka menjaga komunikasi serta silaturahim yang sudah terjalin baik antara Polda Jatim dan ulama di wilayah setempat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021