Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan layanan drive thru atau layanan tanpa turun dari kendaraan (lantatur) vaksinasi COVID-19 sebagai upaya percepatan percepatan vaksinansi.

Vaksinasi lantatur ini dipusatkan di GOR Tawang Alun dengan sasaran pelaku pariwisata hingga pelaku jasa transportasi publik, termasuk mitra pengemudi taksi dan ojek online.

"Kami kerja keras, inovasi-inovasi untuk percepatan vaksinasi sebagai upaya melindungi warga dari penyebaran virus corona. Terima kasih teman-teman tenaga kesehatan yang bahu-membahu menyukseskan vaksinasi," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi, Kamis.

Ia menjelaskan program vaksinasi lantatur merupakan inovasi yang memberikan akses kemudahan vaksinasi bagi masyarakat. Selain itu, vaksinasi pada pelaku pariwisata dan penyedia jasa transportasi publik adalah bagian dari pemulihan sektor pariwisata di Banyuwangi.

"Tentunya vaksinasi pada pelaku pariwisata dan penyedia jasa transportasi akan meningkatkan kenyamanan berwisata di Banyuwangi. Melengkapi berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menjaga geliat sektor wisata di tengah pandemi ini,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat karena Banyuwangi telah menerima sekitar 352.000 dosis vaksin.

"Terima kasih pemerintah pusat dan provinsi. Insya-Allah kepercayaan gelontoran vaksin dari pusat dan provinsi ini dijawab dengan kerja gotong royong tenaga kesehatan, TNI/Polri dan berbagai pihak lain untuk menyukseskan vaksinasi," tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr. Widji Lestariono mengatakan layanan drive thru ini dibuka selama sepuluh hari, 3-12 Juni 2021, dan menggunakan vaksin AstraZeneca.

"Sasaran awal pelaku pariwisata 1.700 orang. Ada pengelola hotel, restoran, homestay, pemilik warung, travel agen, hingga kelompok sadar wisata (pokdarwis). Sasaran ini kami target selesai 4-5 hari," katanya.

Setelah menyasar pelaku pariwisata, lanjut dia, vaksinasi layanan tanpa turun dari kendaraan akan dibuka bagi pelaku transportasi publik

"Setelah pelaku transportasi beres, masyarakat umum akan kami layani juga dengan drive thru. Syaratnya, mereka harus ber-KTP Banyuwangi. Dengan layanan drive thru, sasaran vaksinasi tidak perlu turun dari kendaraan. Mereka bisa melaksanakan semua alur vaksinasi sesuai SOP cukup dari mobil atau motornya masing-masing, dan Prosesnya cepat namun tetap sesuai standar prosedur vaksinasi," paparnya. 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021