Menjalani tugas sebagai seorang "security" atau petugas keamanan yang mengharuskannya berinteraksi langsung dengan orang lain tentu juga meningkatkan risiko terpapar penyakit. Apalagi jika kondisi fisik sudah lelah setelah berjam-jam terjaga demi keamanan lingkungan, seperti yang selama ini dijalani Gatut Riyanto (35).
Namun, semenjak memiliki Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Gatut tidak lagi merasa khawatir apabila sakit. Sebab dengan JKN-KIS, Gatut memiliki fasilitas istimewa untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
“Tidak pernah khawatir, tidak pernah memikirkan. Kalaupun sakit ya tenang saja, kan sudah punya JKN. Sudah ada yang menjamin. Karena kualitas pelayanannya juga sudah tahu, enak dan ramah," tutur Gatut yang asli warga Kabupaten Tulungagung ini.
Sebelumnya, Gatut mengaku pernah menggunakan JKN-KIS untuk membersihkan karang gigi. Dia merasa puas dan dilayani dengan baik.
Bersyukur Gatut belum pernah menggunakan karena sakit. Dia tidak membayangkan apabila dikemudian hari sakit apabila tidak memiliki JKN-KIS tentu akan menyusahkan, karena ada biaya yang harus dikeluarkan.
"Tidak bisa kalau tidak ada JKN, akan menyusahkan masyarakat. Kalau kita sakit tidak pakai JKN tidak bisa dibayangkan habisnya berapa, uang dari mana untuk berobat. Sakit juga kita tidak tahu kapan datangnya. Kalau kata saya, dengan adanya JKN masyarakat sangat beruntung,” ucapnya.
Meskipun dipotong gaji untuk membayar iuran JKN-KIS setiap bulan, Gatut tidak merasa keberatan. Bahkan dia juga menjamin iuran kepesertaan orang tuanya.
Gatut merasa tenang karena kesehatan orang tuanya juga terjamin JKN-KIS, mengingat usia yang sudah tidak muda lagi. Menurutnya perlu memiliki JKN-KIS.
“Tidak keberatan gaji dipotong untuk iuran, bahkan orang tua, saya yg menjamin, tidak ada keberatan, malah saya merasa tenang. Kan sudah usia, nanti kalau sakit tidak kepikiran karena sudah punya JKN. Tetapi sejak punya JKN, orang tua belum pernah sakit, Alhamdulillah. Tidak masalah bayar iuran walaupun tidak sakit, kan sudah kewajiban kita, kapan kita membutuhkan juga tidak tahu,” pungkasnya.
Gatut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dengan adanya Program JKN-KIS. Menurutnya, dengan adanya program ini sangat membantu dan menolong banyak orang. Dalam pelayanannya tidak ada pembedaan, Gatut sangat berterimakasih. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Namun, semenjak memiliki Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Gatut tidak lagi merasa khawatir apabila sakit. Sebab dengan JKN-KIS, Gatut memiliki fasilitas istimewa untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
“Tidak pernah khawatir, tidak pernah memikirkan. Kalaupun sakit ya tenang saja, kan sudah punya JKN. Sudah ada yang menjamin. Karena kualitas pelayanannya juga sudah tahu, enak dan ramah," tutur Gatut yang asli warga Kabupaten Tulungagung ini.
Sebelumnya, Gatut mengaku pernah menggunakan JKN-KIS untuk membersihkan karang gigi. Dia merasa puas dan dilayani dengan baik.
Bersyukur Gatut belum pernah menggunakan karena sakit. Dia tidak membayangkan apabila dikemudian hari sakit apabila tidak memiliki JKN-KIS tentu akan menyusahkan, karena ada biaya yang harus dikeluarkan.
"Tidak bisa kalau tidak ada JKN, akan menyusahkan masyarakat. Kalau kita sakit tidak pakai JKN tidak bisa dibayangkan habisnya berapa, uang dari mana untuk berobat. Sakit juga kita tidak tahu kapan datangnya. Kalau kata saya, dengan adanya JKN masyarakat sangat beruntung,” ucapnya.
Meskipun dipotong gaji untuk membayar iuran JKN-KIS setiap bulan, Gatut tidak merasa keberatan. Bahkan dia juga menjamin iuran kepesertaan orang tuanya.
Gatut merasa tenang karena kesehatan orang tuanya juga terjamin JKN-KIS, mengingat usia yang sudah tidak muda lagi. Menurutnya perlu memiliki JKN-KIS.
“Tidak keberatan gaji dipotong untuk iuran, bahkan orang tua, saya yg menjamin, tidak ada keberatan, malah saya merasa tenang. Kan sudah usia, nanti kalau sakit tidak kepikiran karena sudah punya JKN. Tetapi sejak punya JKN, orang tua belum pernah sakit, Alhamdulillah. Tidak masalah bayar iuran walaupun tidak sakit, kan sudah kewajiban kita, kapan kita membutuhkan juga tidak tahu,” pungkasnya.
Gatut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dengan adanya Program JKN-KIS. Menurutnya, dengan adanya program ini sangat membantu dan menolong banyak orang. Dalam pelayanannya tidak ada pembedaan, Gatut sangat berterimakasih. (ADV)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021