Petani padi di Situbondo, Jawa Timur, menyambut baik pencanangan pengembangan tanaman padi varietas baru, yakni bibit padi BK-700 karena hasil panen padi varietas ini diyakini mampu menghasilkan dua kali lipat padi pada umumnya.

Sutirto, salah seorang petani padi asal Desa/ Kecamatan Kapongan, Situbondo, Senin, mengatakan padi BK-700 mempunyai kelebihan dibandingkan jenis bibit padi pada umumnya, dan sehingga sangat menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraan petani.

"Saya mencoba menanam bibit padi BK-700 di lahan seluas 2,4 hektare, dan teman-teman lihat sendiri bulir padinya sangat lebat sekali dibanding bibit padi biasanya," katanya.

Menurut dia, uji coba bibit padi BK-700 yang diperoleh dari Bupati Situbondo Karna Suswandi ini sangat terbatas, dan hanya ada 1 kuintal untuk ditanam dilahan miliknya seluas 2,4 hektare.

"Usia tanaman padi yang menginjak 90 hari ini, saya sudah menghitung bulir padi, per batang mencapai 700 bulir," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan perkembangan padi BK-700 cukup bagus dan dalam per batang tanaman padi sudah mencapai 700.

"Kami pemkab merencanakan akan mengembangkan varietas BK-700 ke beberapa wilayah dengan luasan yang lebih besar," kata Bung Karna, sapaan bupati, di sela meninjau tanaman padi BK-70 milik petani Kapongan tersebut.

Menurut dia, ada beberapa evaluasi untuk perbaikan tanaman padi BK-700, yakni menambah jumlah bibit dalam satu malai, dan menanam padi di tempat yang kondisi airnya bisa diatur dan diukur.

"Perawatan padi BK-700 akan lebih diintensifkan, sesuai dengan SOP pertanian. Bahkan, pemkab melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan sudah menyiapkan lahan dengan luasan yang lebih besar," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021