Aparat kepolisian menyelidiki temuan sesosok mayat tanpa identitas dengan kondisi tidak wajar di tepi laut kawasan pergudangan Jalan Greges Surabaya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Asemrowo Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Hari Kurniawan mengungkapkan mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam posisi telungkup menyangkut di pepohonan mangrove oleh seorang warga tadi sore.
"Saat ditemukan organ tubuhnya tidak utuh," katanya saat dikonfrimasi di Surabaya, Selasa malam.
Kapolsek menggambarkan saat dievakuasi tampak sejumlah organ tubuh jenazah sudah hilang. Hanya mengenakan kaos warna biru dan tanpa celana. Di antaranya tangan sebelah kiri serta dari bagian lutut di kedua kakinya terlihat putus.
Selain itu wajah korban penuh luka dan hampir tidak bisa dikenali, serta ditemukan ikatan tali pada bagian perutnya.
"Tim Inafis tadi sore sudah turun ke tempat kejadian perkara. Kami masih menunggu hasil analisisnya," ujarnya.
Kapolsek Hari belum bisa memastikan apakah jenazah tersebut korban kejahatan yang dimutilasi.
Saat ini jenazah sudah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. Rencananya akan dilakukan autopsi.
Dugaan sementara mayat tersebut terdampar di kawasan tepi pantai Jalan Greges Surabaya setelah terbawa arus laut.
"Untuk memastikan apakah jenazah merupakan korban kejahatan, kami masih menunggu hasil autopsi oleh tim dokter RSUD dr Soetomo Surabaya," ucap Kompol Hari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Asemrowo Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Hari Kurniawan mengungkapkan mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam posisi telungkup menyangkut di pepohonan mangrove oleh seorang warga tadi sore.
"Saat ditemukan organ tubuhnya tidak utuh," katanya saat dikonfrimasi di Surabaya, Selasa malam.
Kapolsek menggambarkan saat dievakuasi tampak sejumlah organ tubuh jenazah sudah hilang. Hanya mengenakan kaos warna biru dan tanpa celana. Di antaranya tangan sebelah kiri serta dari bagian lutut di kedua kakinya terlihat putus.
Selain itu wajah korban penuh luka dan hampir tidak bisa dikenali, serta ditemukan ikatan tali pada bagian perutnya.
"Tim Inafis tadi sore sudah turun ke tempat kejadian perkara. Kami masih menunggu hasil analisisnya," ujarnya.
Kapolsek Hari belum bisa memastikan apakah jenazah tersebut korban kejahatan yang dimutilasi.
Saat ini jenazah sudah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. Rencananya akan dilakukan autopsi.
Dugaan sementara mayat tersebut terdampar di kawasan tepi pantai Jalan Greges Surabaya setelah terbawa arus laut.
"Untuk memastikan apakah jenazah merupakan korban kejahatan, kami masih menunggu hasil autopsi oleh tim dokter RSUD dr Soetomo Surabaya," ucap Kompol Hari. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021