Yayasan Bersama Indonesia Sehat (Bersih) menilai pelaksanaan vaksinasi massal yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN di Grand City, Kota Surabaya, sebelum Ramadhan hingga berlangsung Lebaran tahun ini berjalan sukses.
Ketua Yayasan Bersama Indonesia Sehat Teguh Prihandoko di Surabaya, Kamis, mengatakan, para petugas vaksinasi massal BUMN dengan tidak kenal lelah sudah membantu banyak masyarakat di Surabaya.
"Sudah ratusan ribu orang yang divaksin. Lebih dari 150 ribu nyawa sudah diselamatkan. Termasuk diantaranya adalah para lansia yang masuk dalam kelompok rentan," katanya.
Menurut dia, Yayasan Bersih akan terus membantu dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan vaksinasi massal. Bahkan, lanjut dia, pihaknya telah membagikan sebanyak ratusan paket makanan kepada petugas vaksinasi massal untuk berbuka puasa di akhir Ramadhan.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Tumah Potong Hewan (RPH) Surabaya ini mengatakan jika alasan dibalik aksi dari Yayasan Bersih adalah ungkapan terima kasih bagi mereka yang terlibat di gelaran vaksinasi massal itu.
"Ini adalah ucapan terima kasih, ini adalah apresiasi dari kami untuk mereka yang banyak ketika Idulfitri ini juga tidak bisa bertemu keluarga," ujar Teguh.
Selain itu, Teguh juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya yang sudah bersama-sama menjadikan gelaran vaksinasi massal ini berjalan lancar hingga saat ini.
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto sebelumnya sempat mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi massal di Grand City Kota Surabaya kerena dinilai melanggar protokol kesehatan dengan menciptakan kerumunan massa.
Meski demikian, kata dia, vaksinasi massal di Grand City itu tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, kali ini yang lebih diprioritaskan adalah warga lanjut usia (lansia) yang merupakan warga Kota Surabaya, sedangkan yang dari luar Surabaya, sementara ini mungkin bisa dilakukan pengaturan ulang atau penjadwalan ulang melalui daerahnya masing-masing.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Yayasan Bersama Indonesia Sehat Teguh Prihandoko di Surabaya, Kamis, mengatakan, para petugas vaksinasi massal BUMN dengan tidak kenal lelah sudah membantu banyak masyarakat di Surabaya.
"Sudah ratusan ribu orang yang divaksin. Lebih dari 150 ribu nyawa sudah diselamatkan. Termasuk diantaranya adalah para lansia yang masuk dalam kelompok rentan," katanya.
Menurut dia, Yayasan Bersih akan terus membantu dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan vaksinasi massal. Bahkan, lanjut dia, pihaknya telah membagikan sebanyak ratusan paket makanan kepada petugas vaksinasi massal untuk berbuka puasa di akhir Ramadhan.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Tumah Potong Hewan (RPH) Surabaya ini mengatakan jika alasan dibalik aksi dari Yayasan Bersih adalah ungkapan terima kasih bagi mereka yang terlibat di gelaran vaksinasi massal itu.
"Ini adalah ucapan terima kasih, ini adalah apresiasi dari kami untuk mereka yang banyak ketika Idulfitri ini juga tidak bisa bertemu keluarga," ujar Teguh.
Selain itu, Teguh juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya yang sudah bersama-sama menjadikan gelaran vaksinasi massal ini berjalan lancar hingga saat ini.
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto sebelumnya sempat mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi massal di Grand City Kota Surabaya kerena dinilai melanggar protokol kesehatan dengan menciptakan kerumunan massa.
Meski demikian, kata dia, vaksinasi massal di Grand City itu tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, kali ini yang lebih diprioritaskan adalah warga lanjut usia (lansia) yang merupakan warga Kota Surabaya, sedangkan yang dari luar Surabaya, sementara ini mungkin bisa dilakukan pengaturan ulang atau penjadwalan ulang melalui daerahnya masing-masing.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021