Gol spektakuler Porto yang dicetak Mehdi Taremi dalam leg kedua perempat final Liga Champions tak cukup menghalangi langkah Chelsea ke babak semifinal.
Pasalnya, Porto hanya mampu memetik kemenangan 1-0 atas Chelsea dalam leg kedua yang digelar di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Hasil itu, tak cukup membalikkan agregat akhir perempat final yang dimenangi Chelsea dengan skor 2-1, berbekal kemenangan 2-0 pada leg pertama juga di Ramon Sanchez-Pizjuan, sepekan yang lalu, demikian catatan laman resmi UEFA.
Pada babak semifinal, Chelsea menunggu pemenang perempat final lain antara Liverpool kontra Real Madrid. Leg kedua akan dimainkan di Anfield, Rabu waktu setempat (Kamis WIB), di mana Real Madrid tiba berbekal kemenangan 3-1 atas Liverpool di leg pertama.
Babak pertama berlalu tanpa satu pun tembakan tepat sasaran dari kedua tim, tetapi Porto yang memiliki dua peluang bagus hasil akibat keteledoran lini belakang Chelsea.
Pada menit ke-11, kiper Edouard Mendy melepaskan umpan buruk yang mengarah tepat ke Jesus Corona di tepian kotak penalti, beruntung kesalahan itu ditutupi oleh Jorginho yang segera pasang badan demi menghalangi ruang tembak Corona.
Sedangkan pada menit ke-33, Ben Chilwell salah mengantisipasi umpan jauh Chancel Mbemba sehingga bola memantul di hadapan Corona. Sayangnya, Corona kurang tenang ketika menghadapi Mendy dalam situasi lawan satu dan melepaskan tembakan yang mendarat di tribun penonton.
Chelsea tampil lebih menyerang pada babak kedua, tetapi Christian Pulisic gagal menemui sasaran saat menyambut umpan tarik Chilwell pada menit ke-54 dan tiga menit kemudian tembakan Mason Mount dihadang oleh Wilson Manafa yang pasang badan di muka gawang.
Sebaliknya, Porto menciptakan peluang saat umpan silang Corona hanya disambut dengan sundulan lemah Taremi ke pelukan Mendy.
Kedudukan nirgol terus bertahan hingga waktu normal berlalu dan Chelsea hampir menegaskan keunggulan agregat mereka pada menit kedua injury time, sayang tembakan Pulisic bisa dimentahkan kiper Agustin Marchesin sebelum disapu oleh Mbemba.
Semenit kemudian, justru Porto yang berhasil memecahkan kebuntuan lewat sebuah gol akrobatik Taremi, yang menyambut umpan silang Nanu dengan tendangan salto demi menyarangkan bola ke area tiang jauh.
Sayangnya, gol itu berakhir hanya sebagai gol hiburan bagi Porto dalam babak perempat final, sebab Chelsea lah yang berhak lolos ke empat besar berbekal kemenangan agregat 2-1. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pasalnya, Porto hanya mampu memetik kemenangan 1-0 atas Chelsea dalam leg kedua yang digelar di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Hasil itu, tak cukup membalikkan agregat akhir perempat final yang dimenangi Chelsea dengan skor 2-1, berbekal kemenangan 2-0 pada leg pertama juga di Ramon Sanchez-Pizjuan, sepekan yang lalu, demikian catatan laman resmi UEFA.
Pada babak semifinal, Chelsea menunggu pemenang perempat final lain antara Liverpool kontra Real Madrid. Leg kedua akan dimainkan di Anfield, Rabu waktu setempat (Kamis WIB), di mana Real Madrid tiba berbekal kemenangan 3-1 atas Liverpool di leg pertama.
Babak pertama berlalu tanpa satu pun tembakan tepat sasaran dari kedua tim, tetapi Porto yang memiliki dua peluang bagus hasil akibat keteledoran lini belakang Chelsea.
Pada menit ke-11, kiper Edouard Mendy melepaskan umpan buruk yang mengarah tepat ke Jesus Corona di tepian kotak penalti, beruntung kesalahan itu ditutupi oleh Jorginho yang segera pasang badan demi menghalangi ruang tembak Corona.
Sedangkan pada menit ke-33, Ben Chilwell salah mengantisipasi umpan jauh Chancel Mbemba sehingga bola memantul di hadapan Corona. Sayangnya, Corona kurang tenang ketika menghadapi Mendy dalam situasi lawan satu dan melepaskan tembakan yang mendarat di tribun penonton.
Chelsea tampil lebih menyerang pada babak kedua, tetapi Christian Pulisic gagal menemui sasaran saat menyambut umpan tarik Chilwell pada menit ke-54 dan tiga menit kemudian tembakan Mason Mount dihadang oleh Wilson Manafa yang pasang badan di muka gawang.
Sebaliknya, Porto menciptakan peluang saat umpan silang Corona hanya disambut dengan sundulan lemah Taremi ke pelukan Mendy.
Kedudukan nirgol terus bertahan hingga waktu normal berlalu dan Chelsea hampir menegaskan keunggulan agregat mereka pada menit kedua injury time, sayang tembakan Pulisic bisa dimentahkan kiper Agustin Marchesin sebelum disapu oleh Mbemba.
Semenit kemudian, justru Porto yang berhasil memecahkan kebuntuan lewat sebuah gol akrobatik Taremi, yang menyambut umpan silang Nanu dengan tendangan salto demi menyarangkan bola ke area tiang jauh.
Sayangnya, gol itu berakhir hanya sebagai gol hiburan bagi Porto dalam babak perempat final, sebab Chelsea lah yang berhak lolos ke empat besar berbekal kemenangan agregat 2-1. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021