Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membuka kembali layanan rawat inap untuk pasien non-COVID-19 mulai pekan ini.
"Meskipun demikian, kami tetap siap dengan 38 tempat tidur untuk pasien COVID-19 sesuai penunjukkan sebagai Rumah Sakit COVID-19 di Kabupaten Probolinggo," kata Direktur RSUD Tongas dr Hariawan Dwi Tamtama di kabupaten setempat, Selasa.
Menurutnya, untuk pelayanan COVID-19 dan non-COVID-19 mulai dari alur, zonasinya termasuk sarana dan prasarananya betul-betul dipisahkan dan dijamin tidak bercampur.
"Kami sudah siap memberikan pelayanan dan membuka layanan rawat inap non-COVID-19 untuk masyarakat. Sistemnya, alur, zonasi dan prosedurnya sudah disiapkan," tuturnya.
Untuk layanan rawat inap non-COVID-19 sudah siap memberikan pelayanan rawat inap dewasa, anak-anak dan pelayanan kebidanan, kandungan, layanan untuk perawatan intensif anak-anak dan dewasa, termasuk pelayanan penunjang medis dan non medis pasien biasa.
"Untuk SDM, kami juga sudah pisahkan antara tenaga khusus yang bertugas di pelayanan COVID-19 dan yang bukan, termasuk sarana prasarana juga sudah siapkan, sehingga layanannya sudah terpisah," katanya.
Ia mengatakan pembukaan kembali layanan rawat inap non-COVID-19 dilakukan dengan pertimbangan karena memang tren kunjungan dan rawat inap pasien COVID-19 selama dua bulan terakhir mengalami penurunan, bahkan semakin sedikit.
"Dalam dua minggu terakhir sejak 26 Maret 2021 sudah kosong tidak ada pasien COVID-19, namun kami tetap menyiapkan 38 tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19," ujarnya.
Untuk prosedurnya yang rawat inap non-COVID-19 mulai dari depan untuk penerimaan pasien rawat inap dari dua pintu dari rawat jalan dan rawat inap, sudah ada jalur khususnya jadi nanti terpisah. Kemudian dari penerimaan IGD juga dipisahkan IGD COVID-19 dan bukan.
"Untuk layanan non-COVID-19 bebas pengunjung, terutama keluarga pasien boleh masuk. Kendati demikian, tetap ada pembatasan karena masih dalam situasi pandemi dan protokol kesehatan tetap akan dipastikan berjalan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Meskipun demikian, kami tetap siap dengan 38 tempat tidur untuk pasien COVID-19 sesuai penunjukkan sebagai Rumah Sakit COVID-19 di Kabupaten Probolinggo," kata Direktur RSUD Tongas dr Hariawan Dwi Tamtama di kabupaten setempat, Selasa.
Menurutnya, untuk pelayanan COVID-19 dan non-COVID-19 mulai dari alur, zonasinya termasuk sarana dan prasarananya betul-betul dipisahkan dan dijamin tidak bercampur.
"Kami sudah siap memberikan pelayanan dan membuka layanan rawat inap non-COVID-19 untuk masyarakat. Sistemnya, alur, zonasi dan prosedurnya sudah disiapkan," tuturnya.
Untuk layanan rawat inap non-COVID-19 sudah siap memberikan pelayanan rawat inap dewasa, anak-anak dan pelayanan kebidanan, kandungan, layanan untuk perawatan intensif anak-anak dan dewasa, termasuk pelayanan penunjang medis dan non medis pasien biasa.
"Untuk SDM, kami juga sudah pisahkan antara tenaga khusus yang bertugas di pelayanan COVID-19 dan yang bukan, termasuk sarana prasarana juga sudah siapkan, sehingga layanannya sudah terpisah," katanya.
Ia mengatakan pembukaan kembali layanan rawat inap non-COVID-19 dilakukan dengan pertimbangan karena memang tren kunjungan dan rawat inap pasien COVID-19 selama dua bulan terakhir mengalami penurunan, bahkan semakin sedikit.
"Dalam dua minggu terakhir sejak 26 Maret 2021 sudah kosong tidak ada pasien COVID-19, namun kami tetap menyiapkan 38 tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19," ujarnya.
Untuk prosedurnya yang rawat inap non-COVID-19 mulai dari depan untuk penerimaan pasien rawat inap dari dua pintu dari rawat jalan dan rawat inap, sudah ada jalur khususnya jadi nanti terpisah. Kemudian dari penerimaan IGD juga dipisahkan IGD COVID-19 dan bukan.
"Untuk layanan non-COVID-19 bebas pengunjung, terutama keluarga pasien boleh masuk. Kendati demikian, tetap ada pembatasan karena masih dalam situasi pandemi dan protokol kesehatan tetap akan dipastikan berjalan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021