Bank Mandiri menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, baik melalui Yayasan Mandiri Amal Insani maupun secara langsung kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Senin.
Adapun bantuan yang diberikan berupa santunan untuk perbaikan rumah dalam masa tanggap darurat dan sembako, pakaian orang dewasa, baju hangat, pakaian anak dan balita, perlengkapan bayi seperti pampers, minyak angin, dan bedak.
Selain itu, ada juga obat obatan dan tenaga kesehatan. Secara total, nilai bantuan kemanusiaan yang disalurkan Bank Mandiri untuk korban gempa di Malang dan Lumajang sekitar Rp115 juta.
"Ini baru tahap awal. Ke depan, kami sedang menyiapkan bantuan tahap berikutnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, khususnya yang berada posko pengungsian," kata Regional CEO Bank Mandiri wilayah Jawa Timur I Gede Raka Arimbhawa saat penyerahan bantuan yang dilakukan Pimpinan Cabang Bank Mandiri Lumajang dan Ketua Satgas BUMN Jatim yang diterima Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan disaksikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Lumajang, Senin.
Menurutnya, aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan menyusul terjadinya bencana gempa bumi 6,1 magnitudo pada Sabtu, 10 April 2021, yang telah merusak ratusan bangunan, termasuk rumah penduduk dan fasilitas umum, yang diikuti penetapan status tanggap darurat bencana.
Ia menambahkan, “mengingat kondisi yang terjadi saat ini, maka bantuan yang kami salurkan ini lebih difokuskan pada kebutuhan pokok dulu agar bisa langsung digunakan.”
Selain di Malang, Bank Mandiri juga terus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir bandang dan badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur yang terjadi pada 5 April 2021, serta menyebabkan korban jiwa dan kerugian material.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha, pihaknya menyewa satu unit helikopter untuk mengirimkan bantuan ke daerah terdampak di kepulauan yang sulit dijangkau dengan transportasi darat maupun laut.
"Kami juga bekerja sama dengan Kementerian BUMN melalui satgas BUMN provinsi dalam penyaluran bantuan di lokasi bencana. Sinergi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan penyerahan bantuan agar dapat tersebar merata ke seluruh wilayah terdampak," katanya.
Hingga akhir pekan lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako, tenda, selimut, tikar, dan bantuan lainnya senilai hampir Rp1 miliar ke pos-pos pengungsian di Kupang, Kefamenamu, Malaka, Waingapu, Bima, Sobe Pulau Alor, Pulau Sabu, dan Pulau Rote.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Adapun bantuan yang diberikan berupa santunan untuk perbaikan rumah dalam masa tanggap darurat dan sembako, pakaian orang dewasa, baju hangat, pakaian anak dan balita, perlengkapan bayi seperti pampers, minyak angin, dan bedak.
Selain itu, ada juga obat obatan dan tenaga kesehatan. Secara total, nilai bantuan kemanusiaan yang disalurkan Bank Mandiri untuk korban gempa di Malang dan Lumajang sekitar Rp115 juta.
"Ini baru tahap awal. Ke depan, kami sedang menyiapkan bantuan tahap berikutnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, khususnya yang berada posko pengungsian," kata Regional CEO Bank Mandiri wilayah Jawa Timur I Gede Raka Arimbhawa saat penyerahan bantuan yang dilakukan Pimpinan Cabang Bank Mandiri Lumajang dan Ketua Satgas BUMN Jatim yang diterima Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan disaksikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Lumajang, Senin.
Menurutnya, aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan menyusul terjadinya bencana gempa bumi 6,1 magnitudo pada Sabtu, 10 April 2021, yang telah merusak ratusan bangunan, termasuk rumah penduduk dan fasilitas umum, yang diikuti penetapan status tanggap darurat bencana.
Ia menambahkan, “mengingat kondisi yang terjadi saat ini, maka bantuan yang kami salurkan ini lebih difokuskan pada kebutuhan pokok dulu agar bisa langsung digunakan.”
Selain di Malang, Bank Mandiri juga terus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir bandang dan badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur yang terjadi pada 5 April 2021, serta menyebabkan korban jiwa dan kerugian material.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha, pihaknya menyewa satu unit helikopter untuk mengirimkan bantuan ke daerah terdampak di kepulauan yang sulit dijangkau dengan transportasi darat maupun laut.
"Kami juga bekerja sama dengan Kementerian BUMN melalui satgas BUMN provinsi dalam penyaluran bantuan di lokasi bencana. Sinergi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan penyerahan bantuan agar dapat tersebar merata ke seluruh wilayah terdampak," katanya.
Hingga akhir pekan lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako, tenda, selimut, tikar, dan bantuan lainnya senilai hampir Rp1 miliar ke pos-pos pengungsian di Kupang, Kefamenamu, Malaka, Waingapu, Bima, Sobe Pulau Alor, Pulau Sabu, dan Pulau Rote.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021