Bupati Jember Hendy Siswanto dan forum komunikasi pimpinan daerah bersama warga membersihkan alun-alun kota menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 2021 di kabupaten setempat, Minggu.
"Aksi bersih-bersih itu merupakan contoh sekaligus mengajak kepada seluruh pemerintah dari tingkat kabupaten hingga desa serta warga Jember untuk peduli pada kebersihan lingkungan masing-masing," kata Hendy di alun-alun Jember.
Hendy membaur bersama warga dan ikut mencabut rumput yang tumbuh di sela paving di alun-alun, sedangkan para relawan dari beberapa komunitas peduli lingkungan memunguti sampah yang tidak dibuang pada tempatnya.
Pasukan kuning menyapu dan menyemprotkan air ke trotoar, bahkan beberapa warga juga mengecat kembali trotoar serta marka parkir di sekitar alun-alun.
"Kami mulai dari alun-alun kota ini karena wajah Kabupaten Jember harus bersih, selanjutnya silakan diteruskan aksi bersih-bersih di kecamatan, desa hingga dusun, namun jangan lupa tetap laksanakan protokol kesehatan," tuturnya.
Sementara itu, kondisi sejumlah fasilitas umum di alun-alun terlihat rusak, sehingga Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan perawatan sebesar Rp3 miliar dalam APBD Jember tahun 2021.
"Anggaran itu nantinya tidak hanya untuk perawatan dan perbaikan alun-alun, namun juga untuk perbaikan trotoar khususnya di wilayah segi tiga emas wilayah Jember," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember Eko Ferdianto.
Ia mencontohkan jalur pejalan kaki banyak yang rusak dan berlubang di sekitar alun-alun, sehingga pihaknya mengalokasikan untuk perbaikan itu dan membenahi trotoar di kawasan segi tiga emas mulai Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Yani, Jalan Trunojoyo, dan Jalan H.O.S. Cokroaminoto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Aksi bersih-bersih itu merupakan contoh sekaligus mengajak kepada seluruh pemerintah dari tingkat kabupaten hingga desa serta warga Jember untuk peduli pada kebersihan lingkungan masing-masing," kata Hendy di alun-alun Jember.
Hendy membaur bersama warga dan ikut mencabut rumput yang tumbuh di sela paving di alun-alun, sedangkan para relawan dari beberapa komunitas peduli lingkungan memunguti sampah yang tidak dibuang pada tempatnya.
Pasukan kuning menyapu dan menyemprotkan air ke trotoar, bahkan beberapa warga juga mengecat kembali trotoar serta marka parkir di sekitar alun-alun.
"Kami mulai dari alun-alun kota ini karena wajah Kabupaten Jember harus bersih, selanjutnya silakan diteruskan aksi bersih-bersih di kecamatan, desa hingga dusun, namun jangan lupa tetap laksanakan protokol kesehatan," tuturnya.
Sementara itu, kondisi sejumlah fasilitas umum di alun-alun terlihat rusak, sehingga Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan perawatan sebesar Rp3 miliar dalam APBD Jember tahun 2021.
"Anggaran itu nantinya tidak hanya untuk perawatan dan perbaikan alun-alun, namun juga untuk perbaikan trotoar khususnya di wilayah segi tiga emas wilayah Jember," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember Eko Ferdianto.
Ia mencontohkan jalur pejalan kaki banyak yang rusak dan berlubang di sekitar alun-alun, sehingga pihaknya mengalokasikan untuk perbaikan itu dan membenahi trotoar di kawasan segi tiga emas mulai Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Yani, Jalan Trunojoyo, dan Jalan H.O.S. Cokroaminoto.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021