Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menandatangani nota kesepahaman dengan harapan membentuk sumber daya manusia unggul bersama beberapa pemangku kebijakan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) secara virtual dari Surabaya, Kamis.

"Ini sangat penting dalam pembinaan atlet yang tak hanya berkaitan dengan prestasi olahraga," ujar Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung.

Beberapa pihak yang turut menandatangani nota kesepahatam antara lain Universitas Negeri Surabaya, Universitas Hang Tuah Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Dr Soetomo Surabaya, Universitas Jember, Universitas Narotama Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Surabaya, dan Universitas Dinamika Surabaya. 

Selain itu, RS Al Irsyad, RS Mitra Keluarga Kenjeran, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, dan SMA Negeri Olahraga (Smanor) Sidoarjo. 

Menurut dia, ini sangat penting tidak hanya bagi KONI tapi bagi semua, terlebih Presiden Jokowi beberapa waktu lalu sudah menginstruksikan pada Menpora  Zainudin Amali melakukan perombakan mendasar terhadap pembinaan olahraga di Indonesia. 

"Bukan sekadar sehat jasmani, bukan sekadar mencari medali, bukan sekadar mencari badan bugar, tetapi ini upaya pembentukan SDM tangguh," ucap pria yang juga seorang pengusaha tersebut. 

Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim itu menjelaskan, olahraga paling efektif dalam membentuk SDM yang berkarakter. 

Sebab, kata Erlangga, membentuk atlet terdapat empat pilar penting yaitu melatih kedisiplinan, melatih menghormati lawan, menghormati orang tua (pelatih), berperilaku sportif, dan menjauhkan dari hal-hal negatif. 

"Hal tersebut sudah dicontohkan oleh banyak negara maju. Sebab, kemajuan negara ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada," kata dia. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021