Sebanyak 551 calon mahasiswa baru Universitas Brawijaya yang diterima melalui jalur prestasi atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) terdaftar sebagai peserta program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka.

Menurut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UB Prof. Dr. Abdul Hakim di Malang, Jawa Timur, Jumat, jumlah tersebut bukan merupakan hasil final, masih akan diverifikasi kembali.

"Skema pemberian KIP Kuliah yang baru akan membantu meningkatkan penerimaan universitas dari sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP), karena selama ini dengan uang kuliah tunggal (UKT) Rp2,4 jt sebagian besar berada di bawah kategori golongan III," paparnya.

Tahun lalu jumlah kuota yang diberikan Kemendikbud pada UB untuk menerima mahasiswa KIP Kuliah sebanyak 1.897 orang.

Kemendikbud mengubah skema KIP Kuliah dengan memberikan bantuan biaya pendidikan (uang kuliah) dan biaya hidup yang jauh lebih tinggi.

Perubahan ini berlaku untuk mahasiswa baru yang menerima KIP Kuliah pada tahun 2021. KIP Kuliah akan diberikan kepada 200 ribu mahasiswa baru (secara nasional) pada perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbud.

Biaya pendidikan akan disesuaikan dengan prodi masing-masing. Untuk prodi berakreditasi A, mahasiswa penerima KIP Kuliah akan menerima subsidi maksimal Rp12 juta, prodi berakreditasi B sebesar Rp4 juta dan prodi berakreditasi C bisa mendapatkan maksimal Rp2,4 juta.

Selanjutnya, biaya hidup bagi penerima KIP Kuliah Tahun 2021 juga disesuaikan dengan indeks harga daerah. Besaran biaya hidup yang diterima mahasiswa pemegang KIP Kuliah Merdeka ini dibagi dalam lima klaster daerah.

Klaster pertama sebesar Rp800.000, klaster kedua sebesar Rp950.000, klaster ketiga sebesar Rp1,1 juta, klaster keempat sebesar Rp1.250.000, dan klaster kelima sebesar Rp1,4 juta.

“Kini, siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dapat lebih merdeka dalam memilih prodi terbaik dari kampus-kampus terbaik,” kata Mendikbud Nadiem Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Kesembilan KIP Kuliah Merdeka belum lama ini.

Nadiem mengajak siswa berprestasi yang mengalami kendala pembiayaan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan memanfaatkan KIP Kuliah Merdeka yang disediakan pemerintah.

Ada beberapa kesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima KIP Kuliah Merdeka, di antaranya melalui jalur seleksi UTBK-SBMPTN. Bagi siswa kurang mampu yang tidak lolos SNMPTN dan SBMPTN masih bisa mendaftar KIP Kuliah melalui jalur seleksi mandiri PTN, yaitu pada bulan Agustus–Oktober 2021, tergantung jadwal seleksi mandiri di setiap PTN.

Selain itu, melalui seleksi masuk PTS, bagi siswa kurang mampu yang berminat masuk ke PTS. "Anda dapat mendaftar KIP Kuliah kapan saja hingga masa pendaftaran PTS selesai," kata Nadiem.

Informasi dan pendaftaran KIP Kuliah bagi calon mahasiswa baru tahun 2021 dapat ditemukan pada kip-kuliah.kemdikbud.go.id.

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021