PTPN XI mendukung program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN inisasi Kementerian BUMN dan dipusatkan di Kompleks Grand City Mall, Surabaya, dengan mengikutsertakan sebanyak 615 orang karyawan suntik vaksin COVID-19 di lokasi tersebut.

"PTPN XI beserta BUMN di Jawa Timur berkomitmen mendukung dan menyukseskan vaksinasi di Indonesia, semoga pandemi ini segera berakhir," kata Direktur PTPN XI Tulus Panduwidjaja, saat mengunjungi lokasi Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan, vaksinasi karyawan bertujuan untuk mendukung kegiatan produksi giling yang akan dilakukan PTPN XI, yakni menjaga imunitas dan mencegah penyebaran virus corona.

"Dengan mengikuti vaksinasi, berharap mampu menciptakan kekebalan komunitas (herd community) sebagai upaya Indonesia mengatasi pandemi," kata Tulus.

Ia mengatakan, selain karyawan yang di posisi layanan publik, PTPN XI juga mengikutkan purnawirawan yang tergolong lansia sebagai bagian masyarakat yang rentan terpapar COVID-19 untuk melindungi mereka.

"Untuk tahap ini sekitar 600 orang yang mengikuti vaksinasi sehingga diharapkan memiliki kekebalan lebih. Ini juga merupakan bagian persiapan untuk musim giling tahun ini, meskipun pascaimunisasi kami tetap harus menerapkan protokol kesehatan baik di kebun, pabrik dan kantor," katanya.

Senior Executive Vice President Business Support PTPN XI Subagiyo mengatakan secara umum keberadaan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN sudah cukup baik dengan didukung panitia serta skema yang jelas.

"Meski peserta hadir seperti mengalir, panitia tanggap dan memberikan pelayanan excelent. Peserta lansia mendapat pendampingan, sejumlah kursi roda disiapkan. Panitia sering mengingatkan untuk tidak bergerombol dan menjaga jarak bahkan tak segan menegur " ujar Subagiyo.

Vaksinasi berlangsung tertib dan sesuai dengan peraturan. Dimulai datang tepat waktu sesuai jadwal, melakukan pendaftaran dan verifikasi, seleksi jika calon penerima vaksin sehat maka vaksinasi dapat dilakukan. Selanjutnya peserta diberikan vaksin COVID-19 dengan pencatatan dan observasi.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021