Muchamad Ardian Afifudin adalah salah seorang milenial yang memiliki kepedulian cukup tinggi dengan kesehatan dan pentingnya memiliki Jaminan Kesehatan. Pria yang akrab disapa Afif ini telah menjadi Peserta JKN-KIS sejak lama dan pernah merasakan manfaatnya secara langsung untuk mengobati benjolan di tubuhnya. 
 
“Menggunakan hak sebagai peserta pernah, baik untuk diri saya sendiri maupun untuk keluarga. Kalau keluarga sebatas di faskes tingkat pertama. Sedangkan kalau saya sendiri pernah pakai untuk operasi benjolan, saat itu saya datang ke faskes pertama, lalu dirujuk ke rumah sakit dan oleh rumah sakit dilakukan operasi. Selama proses itu pelayanan yang saya dapat lancar dan tidak terkendala,” terang Afif.

Atas pengalamannya tersebut, Afif memandang pentingnya menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga, makan makanan bergizi serta mendaftarkan dirinya ke dalam jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Sebagai pemuda Indonesia yang mendukung program pemerintah, Afif juga sering melakukan sharing dengan kerabat dan temannya untuk memberikan gambaran pada sesama anak muda mengenai pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Ia meyakinkan bahwa penyakit bisa datang kapan saja tanpa memandang usia dan waktu, sehingga memiliki jaminan kesehatan dapat mengurangi kekhawatiran jika kedepannya sakit datang.

“Pernah saya lakukan ke saudara saya dan tanggapannya baik, tidak ada penolakan. Kondisinya saat itu memang sedang membutuhkan, tertarik ya sudah langsung mendaftar jadi Peserta JKN-KIS,” jelas pemuda berusia 24 tahun ini.
 
Kedepannya Afif berharap Program JKN-KIS dapat berjalan secara berkelanjutan, tidak hanya untuk 5 dan 10 tahun kedepan. Selain itu ia juga berharap semakin banyak fasilitas kesehatan yang dapat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melayani Peserta JKN-KIS. Sehingga dapat mengurangi kepadatan akses layanan kesehatan di area-area tertentu. 
 
“Jadi ketika masyarakat butuh akses layanan kesehatan tidak perlu menunggu atau antri lebih lama karena rasio antara jumlah peserta dengan jumlah faskes berimbang,”
 
“Dan untuk masyarakat agar lebih aware mengenai masalah kesehatan diri sendiri. Penyakit bisa datang ke kita kapanpun tidak melihat waktu, usia atau keturunan. Dan salah satu caranya adalah dengan menjadi Peserta JKN-KIS,” tutupnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021