Rencana Pembangunan Kerja Daerah (RKPD) tahun 2022 Kota Probolinggo, Jawa Timur akan difokuskan untuk pemantapan pemulihan ekonomi dan akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) setempat yang berdaya saing.
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Perencanaan Pembangunaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Musrenbang RKPD di Puri Manggala Bhakti, Selasa.
"Pelaksanaan musrenbang sangat penting dalam memberikan masukan strategis yang dibangun sebagai wahana untuk berdiskusi, rembug antar stakeholder, baik pemerintah, akademisi, swasta maupun masyarakat," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dalam acara musrenbang tersebut.
Menurutnya paradigma pembangunan saat ini adalah money follow, yakni berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, tidak semua tugas dan fungsi harus dibiayai secara merata dan dinamika yang terjadi memerlukan akselerasi dalam hal pemangkasan terhadap program yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat bagi rakyat.
"Saya mengimbau kepala perangkat daerah dalam mengusulkan program kegiatan agar lebih fokus, terukur dan memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap COVID-19 segera berlalu, sehingga tidak mengganggu rencana pembangunan di kotanya dan ia pun menyinggung soal pembangunan rumah sakit baru Kota Probolinggo yang masuk dalam Perpres nomor 80 tahun 2019.
"Semoga bisa membantu dan mendukung peralatan kesehatan karena pembangunan fisiknya ditanggung oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Rumah sakit ini itu merupakan pengembangan yang terkoneksi Bromo Tengger Semeru," ujarnya.
Kepala Bappeda Litbang Tartib Goenawan dalam laporannya mengatakan kegiatan itu memadukan perencanaan pembangunan 2022 antar stakeholder di Kota Probolinggo untuk mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keterpaduan antara rancangan rencana kerja OPD dan RKPD Kota Probolinggo tahun 2022.
Sementara itu, Ketua DPRD Abdul Mujib mengatakan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Probolinggo merupakan wujud akumulasi dan representasi masyarakat melalui kegiatan reses dan kunjungan kerja yang dilakukan pimpinan dan anggota dewan meliputi tiga daerah pilihan di lima kecamatan.
Dalam kesempatan itu dilakukan pula penandatanganan berita acara hasil kesepakatan musrenbang RKPD Kota Probolinggo tahun 2022 yang ditandatangani oleh Wali Kota Probolinggo, Bappeda Litbang, BPPKAD, Dinkes P3KB, DKUPP, Dispendikbud, DPD LPM, TP PKK dan Ketua kelompok disabilitas, disaksikan Sekda dan Ketua DPRD Kota Probolinggo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Perencanaan Pembangunaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Musrenbang RKPD di Puri Manggala Bhakti, Selasa.
"Pelaksanaan musrenbang sangat penting dalam memberikan masukan strategis yang dibangun sebagai wahana untuk berdiskusi, rembug antar stakeholder, baik pemerintah, akademisi, swasta maupun masyarakat," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dalam acara musrenbang tersebut.
Menurutnya paradigma pembangunan saat ini adalah money follow, yakni berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, tidak semua tugas dan fungsi harus dibiayai secara merata dan dinamika yang terjadi memerlukan akselerasi dalam hal pemangkasan terhadap program yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat bagi rakyat.
"Saya mengimbau kepala perangkat daerah dalam mengusulkan program kegiatan agar lebih fokus, terukur dan memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap COVID-19 segera berlalu, sehingga tidak mengganggu rencana pembangunan di kotanya dan ia pun menyinggung soal pembangunan rumah sakit baru Kota Probolinggo yang masuk dalam Perpres nomor 80 tahun 2019.
"Semoga bisa membantu dan mendukung peralatan kesehatan karena pembangunan fisiknya ditanggung oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Rumah sakit ini itu merupakan pengembangan yang terkoneksi Bromo Tengger Semeru," ujarnya.
Kepala Bappeda Litbang Tartib Goenawan dalam laporannya mengatakan kegiatan itu memadukan perencanaan pembangunan 2022 antar stakeholder di Kota Probolinggo untuk mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keterpaduan antara rancangan rencana kerja OPD dan RKPD Kota Probolinggo tahun 2022.
Sementara itu, Ketua DPRD Abdul Mujib mengatakan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Probolinggo merupakan wujud akumulasi dan representasi masyarakat melalui kegiatan reses dan kunjungan kerja yang dilakukan pimpinan dan anggota dewan meliputi tiga daerah pilihan di lima kecamatan.
Dalam kesempatan itu dilakukan pula penandatanganan berita acara hasil kesepakatan musrenbang RKPD Kota Probolinggo tahun 2022 yang ditandatangani oleh Wali Kota Probolinggo, Bappeda Litbang, BPPKAD, Dinkes P3KB, DKUPP, Dispendikbud, DPD LPM, TP PKK dan Ketua kelompok disabilitas, disaksikan Sekda dan Ketua DPRD Kota Probolinggo. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021